PEM Akamigas Gelar SNTEM 2024, Bahas Optimalisasi Manajemen Energi untuk SDGs

MEMANGGIL.CO – Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas menggelar Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral (SNTEM) yang ke-4 dengan tema “Optimalisasi Manajemen Energi untuk Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs).”

Kegiatan tahunan ini diadakan sebagai bagian dari side event “Road to Human Capital Summit 2025” yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Mineral (BPSDM) Kementerian ESDM.

Dalam laporannya, Direktur PEM Akamigas, Erdila Indriani, menjelaskan bahwa SNTEM merupakan forum ilmiah yang bertujuan mendiseminasikan hasil penelitian di bidang teknologi energi dan mineral, yang melibatkan dosen, mahasiswa, serta mitra industri dan lembaga penelitian.

Tahun ini, seminar ini mengangkat lima subtema utama. Pertama, Produksi Minyak dan Gas Bumi, Mineral dan Batubara, Pemboran dan Geosains. Kedua, Eergi Baru dan Terbarukan, Mekanik, Listrik, Teknik Industri, Elektronika, Instrumentasi, Konservasi Energi, Material Maju.

Ketiga, Teknologi Informasi, Komputasi dan Pemodelan. Keempat, Kecerdasan Buatan (AI) pada Industri Migas dan Pertambangan. Kelima, Supply Chain serta Teknologi Logistik pada Sistem Industri Migas, Gas, Pertambangan, Mineral, dan Batubara.

Erdila juga mengungkapkan bahwa panitia telah menerima 333 makalah yang diajukan, dan setelah melalui proses penelaahan oleh para reviewer, 221 makalah terpilih untuk dipresentasikan baik secara online maupun offline.

Para pemakalah berasal dari berbagai institusi, seperti PEM Akamigas, Universitas Padjajaran, Universitas Semarang, PT Pertamina Hulu Energi, dan PT Geo Dipa Energi, di antaranya.

Sekretaris BPSDM ESDM, Wakhid Hasyim, yang membacakan sambutan Kepala BPSDM, menekankan komitmen Kementerian ESDM dalam mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE).

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui optimalisasi manajemen energi, yang bertujuan untuk menghemat dan mengurangi biaya energi dengan memantau, mengendalikan, dan mengoptimalkan konsumsi energi secara sistematis dan proaktif.

“Transformasi Green Collar Workforce adalah langkah penting dalam mendukung tenaga kerja energi yang adaptif terhadap teknologi dan ramah lingkungan.

Ini adalah revolusi komprehensif yang membutuhkan pendekatan holistik dalam pengembangan keterampilan tenaga kerja hijau melalui kurikulum yang adaptif, pelatihan, sertifikasi global, serta kemitraan industri-akademia,” ujar Wakhid Hasyim.

SNTEM 2024 juga menghadirkan para ahli di bidang energi dan mineral sebagai narasumber, antara lain: Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng, IPU, A.Eng. (Profesor Bidang Power System Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya), Prof. Dr. Ing. Misri Gozan, M.Tech, IPU, ASEAN.Eng (Ketua Komite Eksekutif LAM Teknik), Wirdan Arifin, S.T, M.M (Senior Manager Production & Project PT Pertamina Offshore North West Java), dan Martin Stottele, Project Leader Renewable Energy Skills Development (RESD).

Melalui kegiatan ini, PEM Akamigas berharap dapat menginspirasi munculnya ide-ide inovatif dan solusi cerdas yang dapat mempercepat kemajuan industri energi dan mineral Indonesia, sekaligus mendukung pencapaian SDGs.

SNTEM 2024 menjadi platform yang tepat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman guna mencapai kemajuan yang signifikan di sektor energi dan mineral tanah air.

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin
Advertisement
Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *