
MEMANGGIL.CO – Kabar duka menyelimuti Persib Bandung dan dunia sepak bola, dokter tim Persib Rafi Ghani tutup usia pada Senin (23/12/2024) malam.
Kabar duka itu disampaikan oleh media officer klub Jatnika pada sekitar pukul 22.00 WIB kepada awak media.
Diketahui, dokter Persib Rafi Ghani meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Dalam isi pesannya, media officer Persib Bandung meminta doa untuk almarhum agar diampuni segala dosa dan diterima semua amal baiknya.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah meninggal dunia dokter tim Persib, dokter Rafi Ghani, Senih 23 Desember 2024 di RSHS,” isi pesan dari media officer.
“Semoga almarhum diampuni dosa-dosanya dan diterima semua amal baiknya. Semoga Allah SWT angkat derajatnya dan tempatkan ia di tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin.”
Kemudian Instagram dan media sosial resmi Persib Bandung mengonfirmasi kepergian sang dokter yang hingga kompetisi Liga 1 2024/2025 ini masih menjabat.
“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Dokter Tim PERSIB Muhammad Raffi Ghani. Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas bersama PERSIB yang luar biasa. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” tulis unggahan Instagram Persib, dikutip Memanggil.co, Selasa (24/12/2024).
Tambahan informasi, Rafi sudah menjadi dokter tim Persibsejak awal musim kompetisi Liga Super Indonesia 2009/10 ketika Pangeran Biru ditangani oleh pelatih Jaya Hartono.
Selama 14 tahun lebih menangani Persib, Rafi menorehkan dua gelar juara Liga Indonesia pada musim 2014 dan 2023/24, ditambah satu gelar Piala Presiden 2015.
Semenjak musim lalu, Rafi sedikit mengurangi aktivitasnya bersama Persib karena kesehatannya yang menurun dan kadang-kadang dijalani oleh dr. Alvin Wiharja.