Viral! Ada Wisata Ala River Tubing di Jepon Blora, Begini Dukungan Lurah dan Camat

MEMANGGIL.CO – Sebuah video yang menunjukkan anak-anak bermain ala river tubing di aliran irigasi Blora, Jawa Tengah, mendadak viral di media sosial dan berhasil menarik perhatian banyak orang.

River tubing sendiri merupakan kegiatan mengapung menggunakan ban di aliran irigasi atau sungai yang mengalir.

Usut punya usut, video yang menarik banyak perhatian ini diambil di Dukuh Pelem, RT 01 RW 07 Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Kegiatan tersebut kini menjadi hiburan bagi anak-anak setempat, terutama pada musim hujan.

Lurah dan Sekretaris Camat Jepon saat di lokasi sarana bermain (Memanggil.co/Ist)

Lurah Jepon, Suji, memberikan tanggapan positif terkait kegiatan tersebut. Menurutnya, river tubing sangat cocok sebagai sarana hiburan bagi anak-anak.

Kendati demikian, ia menekankan pentingnya koordinasi dengan petugas pengairan dan pihak terkait lainnya, mengingat saluran tersebut memiliki fungsi utama untuk irigasi sawah yang mendukung pertanian di kawasan tersebut.

“Meskipun kegiatan ini bersifat musiman (terjadi hanya pada musim hujan), jika ada anggaran untuk perbaikan atau pengembangan, saya sangat mendukungnya,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa kegiatan ini bisa menjadi alternatif wisata musiman yang menguntungkan dan berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Camat Jepon melalui Sekretaris Camat Jepon, Marthin Ukie Andhana, juga menilai kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama sebagai sarana hiburan anak-anak saat liburan sekolah.

“Saya berharap kegiatan ini dapat berkembang seperti wisata serupa yang ada di Klaten atau Yogyakarta, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan, seperti penggunaan helm dan pelampung,” ujarnya.

Ukie juga berharap pemuda setempat dapat memanfaatkan peluang ini untuk ikut menggerakkan perekonomian daerah.

“Syukur jika pemuda setempat dapat mengambil inisiatif untuk mengelola kegiatan ini. Jika viral, kegiatan ini bisa menarik banyak pengunjung dan mengangkat perekonomian lokal, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar sini,” tambahnya.

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin
Advertisement
Advertisement

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *