
MEMANGGIL.CO – Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro, melalui menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Penguatan Kapasitas Manajemen Sekolah untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Desa Sranak, Kabupaten Bojonegoro.”
Kegiatan ini berlangsung dari 12 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, bertempat di SDN Sranak, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.
Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. M. Ivan Ariful Fathoni, M.Si., Kepala LPPM UNUGIRI, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah-sekolah di daerah pedesaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan wawasan dan keterampilan yang dapat membantu para pendidik di Desa Sranak mengelola manajemen sekolah dengan lebih efektif dan inovatif,” ujar Dr. Ivan.
Selain guru-guru dari SDN Sranak, kegiatan ini juga melibatkan pendidik dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) di Desa Sranak. Hal ini menunjukkan komitmen UNUGIRI dalam memperluas dampak positif pengabdian kepada seluruh tingkat pendidikan di desa tersebut.
Literasi Numerasi dan Teknologi untuk Pendidikan yang Lebih Baik
Sebagai pemateri utama, Astrid Chandra Sari, M.Pd., memaparkan pentingnya penguatan literasi numerasi bagi guru dan siswa.
Dalam sesi pelatihan, ia memperkenalkan aplikasi berbasis teknologi seperti Wordwall dan Metademolab, yang dapat meningkatkan keterampilan numerasi dan menciptakan pembelajaran lebih interaktif.
“Dengan menggunakan aplikasi-aplikasi ini, para guru dapat membuat kegiatan pembelajaran yang lebih menyenangkan, yang tentunya akan meningkatkan keterlibatan siswa,” kata Astrid.
Peningkatan Signifikan dalam Kualitas Manajemen dan Pembelajaran
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada peserta, baik dalam aspek manajerial maupun dalam kualitas layanan pendidikan.
Melalui evaluasi pre-test dan post-test, terlihat jelas adanya peningkatan kemampuan manajerial dan pemahaman peserta dalam mengelola sekolah berbasis mutu. Selain itu, penggunaan media berbasis game dalam pembelajaran juga menunjukkan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Antusiasme Peserta dan Harapan untuk Masa Depan Pendidikan
Antusiasme peserta, yang terdiri dari guru SD, PAUD, dan TK, sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi dan bertanya tentang tantangan dalam pengelolaan sekolah dan cara meningkatkan mutu pembelajaran.
Tim pengabdian masyarakat UNUGIRI berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut dan memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan sekolah-sekolah di Bojonegoro, khususnya di daerah pedesaan.
“Dengan kolaborasi yang kuat, kami berharap pengembangan pendidikan yang berkelanjutan dapat tercapai di daerah ini,” tambah Dr. Ivan.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen peserta untuk menerapkan ilmu yang diperoleh demi peningkatan mutu pendidikan di masa depan.
UNUGIRI, melalui LPPM, berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan pendidikan di Bojonegoro dengan mengadakan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi masyarakat luas.