
MEMANGGIL.CO – Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sedang gencar-gencarnya konsen soal infrastruktur. Hanya saja, terendus adanya permainan segelintir orang yang memanfaatkan situasi kondisi tersebut.
Pada awal tahun 2025 ini, terungkap ada satu di antara ratusan perusahaan kontruksi (CV) yang berhasil mendapatkan banyak kontrak pengadaan barang jasa di lingkungan Pemkab Blora.
Banyaknya proyek yang dikerjakan itu, baru diketahui publik setelah berakhrinya tahun anggaran 2024.
Dari data yang didapatkan oleh Memanggil.co, perusahaan kontruksi itu persisnya mengerjakan puluhan paket proyek. Mencakup berbagai bidang, seperti peningkatan jalan, pavingisasi jalan, SPAM, mebel dan proyek-proyek lainnya.
Menurut Rifa’i, koordinator Lingkar Study Kerakyatan, perusahaan kontruksi itu mendominasi pengerjaan proyek di lingkungan Pemkab Blora. Kontraknya banyak, sebagian PL (penunjukan langsung) dan sebagian lainnya tender.
“Sepengetahuan kami, perusahaan ini adalah satu diantara sekian perusahaan yang mendominasi pengerjaan proyek-proyek yang didanai oleh Pemerintah Kabupaten Blora” ujarnya, ditulis Senin (20/1/2025).
Dominasi yang seperti ini menurutnya adalah tidak baik, sangat-sangat menciderai rasa keadilan. Banyak perusahaan kesusahan untuk mendapatkan proyek, namun di sisi yang lain, nyatanya ada juga perusahaan yang menguasai belasan proyek yang anggarannya dari Pemkab.
“Menurut kami, hal yang seperti itu adalah tidak tepat, sangat menciderai rasa keadilan dan melanggar hukum terkait pengadaan barang jasa dan korupsi,” tambahnya.
Selanjutnya, terhadap hal ini, Rifa’i menegaskan, akan menyampaikan persoalan ini kepada penegak hukum, dikarenakan indikasi terjadinya perbuatan pidana sangat jelas.
“Kami masih mengkajinya, nantinya mungkin kami akan memaparkannya kepada APH. Indikasinya ada perbuatan melawan hukum, tidak sesuai dengan sisa kemampuan paket yang dimiliki. Masak dalam rentang waktu bulan Juni sampai Juli lebih dari 5 paket proyek yang ditanda tanganinya” tegasnya.
Sementara itu, Agus S selaku direktur ketika dikonfirmasi melalui pesan seluler, tidak memberikan jawaban atau tanggapan.
Coba anda cari tau pegawai PNS Blora bernama Claudia Martha. Ybs admin LPSE, saya yakin dirinya dan atasan sudah dipesan utk memainkan paket proyek. Cek aja!