DPUPR Blora Sediakan Layanan Sedot Tinja Terjangkau, Ini Tarif dan Aturannya

MEMANGGIL.CO – Pemerintah Kabupaten Blora kini memberikan kemudahan bagi warganya yang membutuhkan layanan sedot tinja. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, pemerintah daerah telah menyediakan layanan sedot tinja yang terjangkau dan transparan.

Plt. Kepala DPUPR Blora, Nidzamudin Al Hudda, melalui Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Blora, Firmansyah, menjelaskan bahwa layanan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan fasilitas yang higienis dan mudah dijangkau.

“Layanan ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat,” kata Firmansyah.

Tarif Layanan Sedot Tinja

Adapun tarif untuk layanan sedot tinja ini dibagi berdasarkan tiga kategori, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2023 tentang Pendapatan dan Retribusi Daerah.

Kategori pertama, untuk rumah tangga, asrama, dan perumahan, dikenakan tarif Rp 150.000 per sekali sedot. Sementara itu, tempat usaha komersial dan bisnis dikenakan tarif Rp 200.000. Untuk fasilitas sosial dan tempat umum seperti tempat ibadah, sekolah, rumah sakit, panti asuhan, dan kantor pemerintah, tarif yang berlaku adalah Rp 100.000.

Kendati demikian, layanan ini memiliki ketentuan tambahan terkait biaya jarak tempuh. Jika lokasi berada lebih dari lima kilometer dari Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di TPA, akan dikenakan biaya tambahan Rp 4.000 per kilometer.

“Seperti di wilayah Randublatung dan Cepu, kami sudah memberi pemberitahuan sebelumnya, karena biaya tambahan bisa cukup signifikan,” ungkap Firmansyah.

Cara Pemesanan

Untuk memanfaatkan layanan ini, lanjut dia, masyarakat dapat menghubungi nomor WhatsApp 082134125938 atau mendaftar secara online melalui sistem e-retribusi daerah di https://eretribusi.blorakab.go.id/index.php?module=detail_home&id=1.

Keterbatasan Layanan

Terkait pengaturan layanan, Firmansyah menjelaskan bahwa saat ini DPUPR Blora hanya memiliki satu unit mobil pengangkut dan tiga personel yang bertugas.

“Kami harap masyarakat bisa memaklumi keterbatasan fasilitas dan sumber daya yang ada,” tambahnya.

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin
Advertisement
Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *