MEMANGGIL.CO – Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Drs. Subroto, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah berlangsung.
Ia menuturkan, meskipun program ini sudah menjadi tugas dan pokok fungsi (tupoksi) Komisi D, pihaknya belum menerima undangan resmi terkait sosialisasi program tersebut.
“Kami memang belum mendapat undangan terkait sosialisasi program MBG ini. Untuk sementara ya tahu seperti ini loh paketnya atau ini loh arahnya seperti ini,” ujarnya saat ditemui Tim Media Memanggil.co, ditulis Rabu (19/2/2025).
Subroto juga menjelaskan bahwa pelaksanaan program MBG ini melibatkan peran TNI sebagai pelaksana teknis, dengan anggaran yang dikelola oleh institusi tersebut. Karena itu, pihaknya menunggu undangan resmi dari TNI sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
“Kalau belum ada undangan dari TNI, kami juga tidak bisa melangkah lebih jauh,” ujarnya.
“Beda cerita kalo ini diserahkan ke Dinas Pendidikan, pasti Dinas Pendidikan akan melibatkan kami Komisi D,” tambahnya.
Meskipun demikian, Subroto menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung penuh program nasional ini.
Kewenangan MBG Berada di KSPPG dan TNI
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo. Ia mengungkapkan bahwa meski Dinas Pendidikan terlibat dalam distribusi makanan, kewenangan besar terkait pengelolaan program MBG ini berada di bawah KSPPG (Kantor Staf Presiden dan Pemerintahan Gizi) serta TNI.
Kendati demikian, besar harapan Sunaryo agar program ini dapat berjalan lancar dan berdampak positif dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak di Blora.
“Harapan kami, program ini tidak hanya memberikan makan, tetapi juga mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya gizi yang seimbang. Dengan begitu, mereka bisa lebih terbiasa mengonsumsi sayur dan buah yang selama ini sering dihindari,” harapnya.
