Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Januari 2025: Seperti Puasa Sepanjang Tahun

MEMANGGIL.CO – Maha Besar Allah yang mencurahkan segala anugerah-Nya, sehingga umat Muslim dapat mengerjakan sunnah puasa Ayyamul Bidh pada bulan Januari 2025 yang bertepatan dengan bulan Rajab (bulan penuh keberkahan).

Lantas apa itu puasa Ayyamul Bidh, jadwal dan niatnya?

Pengertian Ayyamul Bidh

Dilansir dari berbagai sumber, istilah Ayyamul Bidh secara bahasa berarti “hari-hari cerah,” merujuk pada malam-malam ketika bulan bersinar terang. Pada malam-malam tersebut, siang harinya digunakan sepenuhnya untuk beribadah.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada pertengahan bulan Qamariah, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan. Hal ini berdasarkan riwayat dari Qatadah bin Milhan RA:

“Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan RA, ia berkata: ‘Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15.'” (HR Abu Dawud)

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh

Pada Januari 2025, pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan bulan Rajab 1446 H dalam kalender Islam. Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag), awal bulan Rajab 1446 H jatuh pada hari Rabu, 1 Januari 2025.

Berikut ini jadwal lengkap puasa Ayyamul Bidh pada bulan Januari 2025:

  • 13 Rajab 1446 H: Senin, 13 Januari 2025
  • 14 Rajab 1446 H: Selasa, 14 Januari 2025
  • 15 Rajab 1446 H: Rabu, 15 Januari 2025

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Niat puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunatan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat puasa pada Hari-hari Putih, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Niat puasa bisa dilakukan setelah terbit fajar, jika belum makan atau minum, dan selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Berbeda dengan puasa wajib, yang niatnya harus dilakukan sebelum fajar.

Tata Cara Melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh

Berikut ini beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan puasa Ayyamul Bidh:

  1. Membaca niat puasa Ayyamul Bidh dengan tulus.
  2. Melaksanakan makan sahur, yang dianjurkan dilakukan menjelang waktu subuh sebelum imsak.
  3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan perbuatan lain yang dilarang.
  4. Segera berbuka puasa saat waktu maghrib tiba.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa ayyamul bidh memiliki pahala yang setara dengan puasa sepanjang tahun jika dilakukan selama tiga hari dalam setiap bulan. Keutamaan ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW:

مَنْ صَامَ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، فَكَأَنَّهُ صَامَ الدَّهْرَ كُلَّهُ، وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا

Man shaama tsalâtsata ayyâmin min kulli syahrin, faka-annahu shaama ad-dahra kullahu, wa qâla Allâhu ta‘âlâ: man jâ’a bil-hasanati falahu ‘asyru amtsâlihâ.

Artinya: “Barang siapa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun. Dan Allah SWT berfirman, ‘Barang siapa yang datang dengan satu kebaikan, maka baginya sepuluh kali lipat (pahalanya).” (HR Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin
Advertisement
Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close