MEMANGGIL.CO – Acara Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah standar Scopus & WoS oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAI Khozinatul Ulum Blora sudah purna alias selesai, Selasa (23/1/2024).
Ketua LPPM, Zaimul Asroor bersyukur atas suksesnya acara Coaching Clinic ini. Menurutnya, hal ini karena dari pertemuan pertama sampai kelima dosen-dosen tetap bisa mengikuti arahan dan mengerjakan tugas dari pembicara dengan baik.
“Memulai tradisi menulis di lingkungan yang belum terbentuk merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Tapi Alhamdulillah dengan adanya kesadaran baru selepas pelatihan ini, budaya penulisan akademik di lingkungan kampus mulai menyala, meski belum terang benderang. Minimal, kita sudah memulai terlebih dahulu,” ujarnya.
Zaimul Asroor berterimakasih kepada Rektor IAI Khozinatul Ulum, KH Ahmad Zaki Fuad yang telah mendukung sepenuhnya acara LPPM ini demi meningkatkan human development para dosen IAI Khozinatul Ulum. Juga menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepad Dr Abdul Mufid atas ilmunya.
“Masih jarang dosen kampus swasta yg mempunyai keahlian penulisan ilmiah yg mumpuni. Maka, pelatihan ini merupakan tanggung jawab LPPM untuk menjaga dan meningkatkan SDM di kampus IAIKU,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa menulis secara ilmiah memang sulit. Tapi akan bisa lebih mudah bila dipandu oleh orang yang tepat.
“Menulis ilmiah memang sulit dan butuh waktu. Tapi, menulis ilmiah inilah salah satu cara untuk menjawab beberapa persoalan yg dihadapi di masyarakat. Bukan dengan sekedar asumsi maupun opini, akan tetapi dengan metodologi yg baik dan objektif,” kata Zaimul Asroor.
Di sela-sela pemaparannya di pertemuan terakhir Coaching Clinic, Dr Abdul Mufid juga mengungkapkan rasa bangganya pada dosen-dosen yang mampu konsisten mengikuti tugas darinya.
“Ada empat peserta yang berhasil merampungkan artikel ilmiahnya. Dan ada satu artikel yang sudah siap submit ke jurnal terindah Scopus. Yang lain diharapkan segera merampungkan. Saya siap mendampingi,” ucapnya.
Pesan dan Harapan Rektor IAIKU Blora
KH Ahmad Zaki Fuad juga menyampaikan pesan-pesan dan harapannya setelah acara ini paripurna.
“Kami harapkan, setelah acara ini dosen-dosen di lingkungan IAIKU menjadi lebih semangat lagi dalam melakukan penelitian. Sehingga kami bisa memberikan bantuan penelitian yang bisa menambah semangat bagi Bapak Ibu. Ya, memang itulah bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Agar ketiganya jangan sampai terlupakan,” ujarnya.
Selain itu, Kiai muda yang akrab disapa Gus Zaki ini juga berpesan kepada ketua LPPM agar jurnal-jurnal yang ada di IAIKU bisa lebih baik lagi dan diaktifkan lagi.
Penulis: Muhammad Amirul Huda