PEM Akamigas Cepu Jadi Peserta Pertama di Indonesia dalam Pelatihan Training of Trainers (ToT) HOMER Pro

MEMANGGIL.CO – PEM Akamigas Cepu mencatatkan prestasi sebagai peserta pertama di Indonesia dalam Pelatihan Training of Trainers (ToT) HOMER Pro®, yang berlangsung pada 12 hingga 15 November 2024 di Bogor, Jawa Barat.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Republik Indonesia, bekerja sama dengan Program MENTARI.

HOMER® (Hybrid Optimization of Multiple Energy Resources) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis dan mengoptimalkan sistem energi terbarukan hibrida. Keahlian dalam menggunakan perangkat ini diharapkan dapat mendukung perencanaan dan pencapaian ketahanan energi serta target emisi nol bersih (NZE) pada 2060.

Pelatihan ini diikuti oleh M. Zaky Zaim dan Muhamad Roni Hajianto dari PEM Akamigas Cepu, bersama dengan lima peserta lainnya dari PPSDM KEBTKE.

Selain itu, terdapat juga peserta dari berbagai instansi lainnya, antara lain dua orang dari PEM Akamigas, satu orang dari PEP Bandung, sepuluh orang dari PT PLN Persero, dan dua orang dari Pertamina NRE.

M. Zaky Zaim, salah satu peserta dari PEM Akamigas, berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang optimasi sistem energi hibrida, yang sangat penting dalam mendukung transisi energi rendah karbon di Indonesia.

“Pelatihan ini diharapkan dapat mencetak lebih banyak ahli di bidang ini, sehingga dapat mempercepat pencapaian target energi baru dan terbarukan di Indonesia,” ujar Zaim.

Program MENTARI, yang merupakan kemitraan bilateral antara KESDM dan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, berfokus pada pengembangan pemanfaatan energi rendah karbon dan mendukung transisi energi yang adil di Indonesia.

Program ini akan berlangsung hingga 2027 dan dilaksanakan oleh konsorsium yang dipimpin oleh Palladium International, bersama dengan Castlerock Consulting, Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial, serta Economic Consulting Associates (ECA).

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin
Advertisement
Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *