Bermodalkan kaum milenial, Pengusaha Garut Widi Nugroho Siap Ikuti Pilkada Garut

Widi Nugroho (Pakai Topi Putih) Bersama Bakal Calon Bupati Garut Saat Menjadi Narasumber Rempug Mahasiswa Di STIE Yasa Anggana. (Jabar Memanggil/ Wildan)

JABAR MEMANGGIL- Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November tahun 2024 mendatang, sejumlah nama-nama calon mulai bermunculan.

Selain dari kalangan politisi, kini diramaikan dengan salah seorang kaum milenial yang juga mempunyai latar belakang sebagai pengusaha poperti.

Baca juga: Penguatan Wawasan Kebangsaan Jurnalis, IJTI dan Lemhannas Teken MoU

Widi Nugroho, pengusaha muda ini mempunyai dukungan dari kaum milenial. Bagaimana tidak, Widi yang sehari-harinya selain mengurusi usaha juga ia sering kerap berkomunikasi dengan kaum milenial, atas dasar itulah Widi merasa optimis untuk meraih kursi baik sebagai orang nomor satu maupun orang nomor dua di kabupaten Garut.

"Tentunya dengan dorongan itu menjadi spirit bagi saya untuk berusaha, berusaha dalam artian apakan nanti saya memutuskan untuk mendatangi salah satu partai untuk mendaftar ke partai itu masih menjadi pertimbangan bagi saya." Ujar Widi kepada awak media usai menjadi Narasumber Rempug Mahasiswa di STIE Yasa Anggana.

Pergerakan Widi Nugroho ini tentunya sudah tidak diragukan lagi bagi kaum milenial di Garut, bagaimana tidak selain memahami dunia bisnis ia pun tentunya sangatlah mulus dalam menjalani politiknya.

Baca juga: 350 Driver Ojek Online Dapat Pelayanan Pemeriksaan Gratis

"Iya, meski saya sebagai kader PSI namun komunikasi dengan beberapa partai sudah saya lakukan dan sudah banyak pula yang datang dari berbagai partai untuk mengikuti Pilkada ini." Tuturnya.

Namun demikian meskipun banyak dorongan dari kaum milenial kepada dirinya untuk ikut kontestasi pada Pilkada Garut November mendatang, Widi masih mempertimbangkan semuanya.

Baca juga: HUT Bhayangkara ke-79 Polres Sumedang Tanam Seribu Bibit Pohon

Ia menerangkan, bahwa kabupaten Garut ini tentunya harus melahirkan pemimpin dari kaum milenial.

Karena itu harus melek dan paham akan politik yang terjadi sekarang, sehingga terlepas nyalon atau tidaknya saya tentunya yang menjadi prinsip saya adalah harus paham tentang berbagai isu politik yang berada di kabupaten Garut, karena yang akan menjamin massa depan Garut adalah pemimpin yang betul-betul paham." Pungkasnya. ( Wildan)

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru