Petarung MMA Wanita Asal Sumedang Meraih Medali Emas

Rania Salsabila (kerudung hitam) saat meraih medali emas pada ajang Mixed Martial Arts (MMA)  DUEL XII Pencak Silat Bebas & MMA Profesional Indonesia, yang dilaksanakan di Gor  Padjajaran Bandung. Minggu (1/12/2024).

JABAR MEMANGGIL - Rania Salsabila (22) berhasil meraih medali emas pada ajang Mixed Martial Arts (MMA) DUEL XII Pencak Silat Bebas & MMA Profesional Indonesia, yang dilaksanakan di Gor Padjajaran Bandung, Minggu (1/12/2024).

Anak kedua  dari pasangan  M. Syukur & D.Suartika ini  mewakili  Smartco Fighting Indonesia dan meraih emas setelah mengalahkan lawanya dari Smartco UC, pada kelas 57-60 kg, amatir pencak silat bebas.

Baca juga: Pemkab Sumedang dan Kejari Teken MoU, 2 Orang Tersangka Bebas Melalui RJ

Mahasiswi semester 5 Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) ini sejak Sekolah Dasar mengeluti olah bela diri Pencak Silat, selama itu juga banyak presentasi kejuaran yang Ia raih diantaranya putra sunda cup III,putra sunda cup V, Paku Bumi open cup asia eropa III, Paku Bumi open cup asia eropa VI, dan Mardini Open cup.

Petarung jurusan seni rupa murni, yang tinggal di Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang  sebelumnya mengeluti olah bela diri Pencak Silat, selama itu juga banyak presentasi kejuaran yang Ia raih diantaranya putra sunda cup III,putra sunda cup V, Paku Bumi open cup asia eropa III, Paku Bumi open cup asia eropa VI, dan Mardini Open cup.

Hingga akhirnya setelah masuk kuliah dirinya langsung pindah menekuni olah laga beladiri MMA. Rania  merasa tertantang setelah sebelumnya ikut pusdiklat menjadi pelatih, dan vakum selama 4 tahun hingga akhirnya mengikuti kejuaraan MMA dan meraih medali emas.

Baca juga: Sempat Dikabarkan Menghilang, Anak Perempuan Akhirnya Ditemukan

"Alasan saya pindah dari silat ke MMA itu karena cita-cita saya dari kecil dan yang pastinya itu merupakan kombinasi dari semua bela diri, tapi dikarenakan di keluarga saya pencak silat semua jadi saya mengikuti saja, dimana ini menjadi pondasi awal bisa bela diri sebelum saya terjun ke bela diri lain" Ucapnya.

Dirinya menambahkan dari pencak silat  yang dia  pelajari ada banyak teknik bela diri lain seperti Judo, Karate, Jujitsu.

"Jadi ketika saya berpindah ke MMA, saya sudah mengetahui teknik-teknik dasarnya" Ungkapnya.

Baca juga: Bupati Sumedang: SPPG Dapur Harapan untuk Masa Depan Anak Bangsa

Menurutnya di Kabupaten Sumedang, MMA sudah ada sejak tahun 2021, namun untuk latihanya sudah digabung dan di pusatkan di Bandung, Jawa Barat.

"Untuk kedepannya  Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) belum ada, tetapi kami sudah mempersiapkan kejuaraan atau pertandingan seperti  (Kejuaraan Nasional Indonesia Beladiri Campuran Amatir (IBCA) MMA atau (Pekan Olahraga Nasional)" Tutupnya.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru