JABAR MEMANGGIL - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menyatakan akan mengirim guru dan pegawai yang malas ke barak militer sebagai bagian dari program pembinaan karakter dan disiplin.
Hal itu disampaikan saat meninjau kegiatan Penguatan Karakter dan Bela Negara bagi pelajar di Makodim 0610 Sumedang, Jumat (9/5/2025).
Baca juga: Jumbara PMR 2025 Hadirkan Materi Jurnalistik
Ke depan, guru dan pegawai malas akan kami bina di barak tentara, ujar KDM.
Ia juga menegaskan bahwa pelaku kerusuhan dan pemabuk jalanan akan menjadi sasaran program serupa mulai Juli 2025.
Meski berbasis militer, program ini tetap memperhatikan aspek kemanusiaan. Para peserta akan dilibatkan dalam proyek konstruksi pemerintah dan mendapat honor.
Kegiatan bela negara untuk pelajar dikelola oleh Bupati dan Dandim, dengan pengawasan Danrem dan Polri. Fokusnya mencakup disiplin, kesehatan, dan pengurangan penggunaan gawai berlebihan.
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Kumpulkan Kasatpol PP Seluruh Indonesia, IPDN Jatinangor
Ini bukan pendidikan militer, tapi pembentukan disiplin dan gaya hidup sehat, tegasnya.
Program akan diperluas ke seluruh wilayah Jabar. Pemprov juga akan meneken MoU dengan Polda Jabar, Polda Metro, serta kepala daerah untuk memperkuat penertiban lalu lintas dan geng motor.
Baca juga: Joss, Hasil Karya Warga Binaan Lapas Kelas IIBĀ Sumedang, Go Korea Selatan
Editor : Redaksi