JABAR MEMANGGIL – Sebanyak 409 taruna Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPIC) resmi diwisuda hari ini. Dari jumlah tersebut, 376 lulusan pola pembibitan dipastikan akan langsung bertugas di berbagai unit pelayanan teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di luar Jawa, Bali, dan Madura.
Penempatan tersebut menjadi langkah konkret pemerintah dalam mendukung program Asta Cita Presiden, khususnya memperkuat pelayanan publik dan membuka akses transportasi udara di wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).
Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Djarot Tri Wardhono, dalam sambutannya menegaskan, lulusan PPIC merupakan aset bangsa yang diharapkan menjaga profesionalisme dan integritas.
“Mereka akan menjadi garda depan pelayanan transportasi udara nasional, sekaligus memastikan masyarakat di wilayah terpencil bisa merasakan akses udara yang lebih baik,” ujarnya.
Wisudawan berasal dari dua program pendidikan, yaitu 111 orang dari Program Sarjana Terapan dan 298 orang dari Program Diploma III. Seluruhnya telah menempuh pendidikan berbasis kompetensi serta pembinaan karakter dan kepemimpinan sesuai standar Kementerian Perhubungan.
Dua taruna terbaik tahun ini menerima penghargaan “Adhipramana Dirgantara – Best of the Best,” yakni Gede Arda Wedana Prasetya dari Program Sarjana Terapan Teknik Navigasi Udara dan Rika Putri Shafrialni dari Program Diploma III Teknik Mekanikal Bandar Udara.
Momentum wisuda ini menegaskan kembali peran PPIC sebagai institusi pendidikan penerbangan vokasi terbesar di Indonesia dalam menyiapkan SDM unggul. Dengan penempatan mayoritas lulusan di luar Pulau Jawa, keberadaan mereka diharapkan mampu menjawab tantangan pemerataan pembangunan dan keselamatan penerbangan nasional.
Editor : Yudi Irawan