JABAR MEMANGGIL- Menteri Sosial RI, Saefullah Yusuf mengunjungi sekolah Rakyat yang terakreditasi 4 di Kabupaten Sumedang. Di Balai Pelatihan Kerja, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Senin (13/10/2025).
Dalam kunjungan, Mensos yang biasa di panggil Gus Iful ini juga meninjau langsung program makan bergizi juga berdialog dengan para siswa terkait sekolah Rakyat tersebut. Selain itu Mensos juga sempat tiduran di asrama tempat para siswa menginap.
Baca juga: Wujud Nyata Kepedulian Polri, Kapolres Sumedang Resmikan Dapur SPPG
Gus Ipul pun mencoba langsung tempat tidur siswa di asrama Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 4 Sumedang.
Selain merasakan sendiri kasur tempat tidur para siswa di asrama SRT 4 Sumedang, Gus Ipul juga melakukan pengecekan secara menyeluruh bangunan dan sarana prasarana penunjang lainnya.
"Kasurnya empuk, tempatnya nyaman, bersih, suasananya sejuk, ini sudah sangat bagus," Ucapnya.
Dirinya menambahkan SRT di Sumedang sudah berjalan selama dua bulan dengan diikuti 150 pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), lengkap dengan guru, wali asuh, juga wali asrama.
"Peran mereka ini patut kita apresiasi karena harus mendidik anak-anak kita dengan penuh kasih sayang," Tambahnya.
Baca juga: Gus Ipul Terharu Mendegar Puisi Untuk Presiden Prabowo
Gus Ipul menyebutkan, sekolah rakyat di Sumedang ini menjadi salah satu yang telah berjalan dan terbaik yang pernah ia kunjungi.
"Itu terbukti dari anak-anak kita yang sekolah di sini, mereka betah dan banyak yang berprestasi. Ada yang pintar menyanyi, baca puisi, melukis, ada yang pintar dan bercita-cita jadi dokter, hebat-hebat semua," Ucap Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan, ke depan, kehadiran sekolah rakyat akan membantu mewujudkan cita-cita para pelajar dari keluarga istimewa ini.
Baca juga: Mahasiswa Meninggal Dunia Setelah Kecelakaan Tunggal di Tol Cisumdawu, Mobil Terbakar
"Sekolah rakyat ini bagian dari upaya pengentasan kemiskinan. Maka itu, penyelenggaraan sekolah rakyat itu ada di Inpres Nomor 8 tahun 2025, yaitu tentang pengentasan dan penghapusan kemiskinan ekstrem," Tutupnya.
Editor : Husni Nursyaf