JABAR MEMANGGIL - Aparat Polresta Bogor, Jawa Barat, menangkap dua dari tiga orang pelaku pembacokan terhadap pelajar berinisial AS kelas I SMK Bina Warga Kota Bogor hingga meninggal dunia. Penangkapan itu dilakukan pada Senin (13/03/2023) dini hari.
"Besok (pelaku akan diungkap ke publik)," ujar Kapolresta Bogor Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat dikonfirmasi antara di Kota Bogor.
Baca juga: Jabar Etno Festival 2025 Hibur Ribuan Masyarakat Sumedang
Kapolresta Bogor menerangkan hingga saat ini jajarannya masih memburu satu orang pelaku pembacokan yang melarikan diri. Sedangkan dua pelaku ditangkap di luar Kota Bogor.
"Sudah ada yang kita amankan, dua orang. Kita sedang kembangkan. Kita kejar terus pelaku yang belum tertangkap," katanya.
Baca juga: Bupati Dony Tandatangani PKS: Dorong Penegakan Hukum Humanis Berbasis Keadilan Restoratif
Bismo menyampaikan pihaknya segera menginformasikan perkembangan kasus pembacokan terhadap pelajar AS yang terjadi pada Jumat (10/03/2023) pagi.
Korban yang saat itu bersama teman-temannya hendak menyeberang di Simpang Pomad, Jalan Raya Bogor-Jakarta, tanpa diduga mendapat sabetan pedang dari tiga orang yang berboncengan dalam satu motor.
Baca juga: Owner PT Ratansa Purnama Laporkan Kasus Pencemaran Nama Baik ke Polisi
Sabetan senjata tajam dari para pelaku itu mengenai bagian pipi hingga pangkal leher di samping kepala korban.
Beberapa orang di sekitarnya segera berusaha menolong AS dan membawanya ke rumah sakit. Namun, korban menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat.
Editor : admin