JABAR MEMANGGIL - Selama masa tenang Pemilu 2024 yang digelar tiga hari, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang Jawa Barat, telah mengetatkan tugasnya dalam hal pengawasan.
Usai apel siaga pengawasan pemilu di tingkat kabupaten, Panwaslu Kecamatan Tomo menggelar juga apel siaga pengawasan pemilu tingkat kecamatan, pada Minggu (11/2/2024) atau hari pertama masa tenang pemilu.
Baca juga: Jumbara PMR 2025 Hadirkan Materi Jurnalistik
Sejak hari pertama masa tenang, Panwaslu Kecamatan Tomo bersinergi dengan forkopimcam, gerak cepat melakukan penertiban (Alat Peraga Kampanye) APK yang beterbaran sembarangan, termasuk di zona yang sudah ditentukan.
Ketua Panwaslu Kecamatan Tomo, Cecep Kosasih menyebutkan, pihaknya melakukan pembagian tim untuk melakukan penertiban APK.
"Kurang lebih 800 APK yang kami tertibkan. Mulai dari perbatasan dengan Kecamatan Paseh, Ujungjaya, sampai ke ujung selatan di Desa Jembarwangi," katanya, Selasa (13/2/2024).
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Kumpulkan Kasatpol PP Seluruh Indonesia, IPDN Jatinangor
Selain itu, Panwaslu Kecamatan Tomo melakukan juga mitigasi agar tidak sampai terjadinya money politic.
"Kita juga mitigasi dalam hal money politic atau politik uang. Katakanlah serangan fajar, agar jangan sampai ada hal-hal seperti itu," tuturnya.
Baca juga: Joss, Hasil Karya Warga Binaan Lapas Kelas IIBĀ Sumedang, Go Korea Selatan
Sementara hingga hari terakhir masa tenang ini, pengawasan difokuskan pada pendistribusian logistik dari gudang logistik PPS ke semua TPS yang ada di 9 desa kecamatan Tomo.
"Sesuai dalam aturan, H-1 (logistik) sudah ada di TPS. Alhamdulillah hasil pengecekan logistik di semua TPS se-Kecamatan Tomo aman. Insya Allah siap dengan bismillah dan semoga alhamdulillah Tomo bisa sukses tanpa ekses menghasilkan para pimpinan hasil demokrasi," tukasnya.
Editor : Husni Nursyaf