JABAR MEMANGGIL- Puluhan ribu warga menyaksikan pelepasan Kepala Daerah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang sudah berakhir menjabat selama 5 tahun, Selasa (09/09/2023).
Dengan menggunakan Kereta Istana Naga Paksi yang menjadi warisan Kerajaan Sumedang Larang, pelepasan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Darmaraja berpusat di Alun-alun Sumedang.
Baca juga: Intip Keseruan Rangkaian West Java Paragliding Championship di Sumedang
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan, ucapan terimakasih kepada warga Sumedang atas doa dan dukungannya selama 5 tahun menjabat.
"Hatur nuhun yang sebenar-benarnya atas doa dari warga Sumedang, kami diberikan kelancaran, kemudahan dalam menjalankan amanah ini. Mohon maaf atas segala kekurangan, kelemahan dan kekhilafan kami. Dan tetap optimis untuk Sumedang akan lebih baik lagi," ucap Dony, panggilannya saat memberikan sambutan.
Baca juga: Hore, Sekolah Rakyat Akan Dibangun di Ujungjaya
Menurutnya hal terbesar dalam menjabat kepala daerah selama 5 tahun yaitu saat menangani pandemi Covid-19. Karena, kata dia, menguras pikiran dan tenaga untuk melindungi warga masyarakat Sumedang.
"Bayangkan sulit oksigen waktu itu , Sulit obat-obatan, kekurangan tenaga medis. Tapi Alhamdulillah Sumedang dapat melewati covid dengan baik, bahkan kita diberi apresiasi oleh pemerintah pusat dalam bentuk dana insentif daerah sebesar 21 Miliar, karena bisa menangani covid dengan baik," terangnya.
Baca juga: Akbar Terima Bantuan Bibit Gurame Dari Bupati Dony, Untuk Dorong Kemandirian Pangan Lokal
Lebih lanjut, setelah berakhir masa jabatannya, Dony yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP rencana akan langsung memimpin rapat di Jakarta untuk pemenang Presiden.
"Dimintai Presiden stay di Jakarta, kami bagi-bagi waktu untuk tim pemenangan Presiden dan Pemenangan Partai, tapi saya akan bolak-alik di Sumedang juga untuk sumbangsih saran, masukan membangun Sumedang," katanya. (Husni Nursyaf)
Editor : Ma'rifah Nugraha