JABAR MEMANGGIL - Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikahuripan yang berlokasi di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat porak poranda setelah diterjang banjir bandang pada Senin (27/10/2024) sore. Kegiatan belajar mengajar tatap muka terpaksa dihentikan dan dialihkan menjadi pembelajaran daring.
Kepala Sekolah SDN Cikahuripan, Empat, mengatakan saat terjadi banjir seluruh siswa dan guru sudah tak ada lagi di dalam kelasnya ataupun sudah pulang.
Baca juga: TNI Kerahkan Ratusan Personil ke Titik Longsor Sukarame
"Kemarin kejadiannya sore sekitar pukul 14.30 WIB terjadi jebolan (tembok sekolah). Pas ibu kemarin lagi ada kegiatan malam lihat kesini ternyata di sini kan mati lampu jadi ibu gak bisa langsung nebus, ternyata tadi pagi-pagi kesini keadaannya seperti ini, parah banget untuk SDN Cikahuripan," ujar Empat, Selasa (28/10/2024).
Empat menjelaskan, kondisi sekolah sangat parah dan tidak memungkinkan untuk digunakan. Total ada delapan ruang kelas, satu ruang kantor, dan ruang perpustakaan habis diterjang banjir bandang deri luapan sungai Cisolok.
"Semua, delapan ruangan sama ruang kantor. Semua, delapan kelas, kantor satu, perpustakaan. Semua ludes," tegasnya.
Kerusakan tidak hanya pada bangunan, tetapi juga seluruh aset dan dokumen penting sekolah. Tidak ada satu pun barang yang bisa diselamatkan.
Baca juga: Pasca Banjir Bandang, Warga Mulai Bersihkan Material Lumpur
"Tidak ada. Semua rusak. Laptop, bangku juga pada habis, pada tahu kemana, sampai dinding pagar juga jebol. Jadi berantakan, arsip-arsip juga tidak bisa terselamatkan," ungkapnya.
Deri kejadian ini, pihak sekolah mengambil kebijakan darurat dengan menginstruksikan para guru untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Keputusan ini diambil juga mengingat sejumlah guru yang tinggal di sekitar lokasi terdampak bencana banjir.
"Saat ini ibu minta kepada guru-guru wali kelas untuk saat ini pembelajaran daring. Karena gurunya juga terbentur bencana, sama guru-gurunya juga yang tinggal di lokasi ini, Cikahuripan, Tugu. Semua dampak banjir kemarin, jadi belum bisa untuk mengaktifkan kegiatan pembelajaran," jelasnya.
Baca juga: BPBD Sukabumi Sebut Kerusakan lingkungan di Hulu Diduga Jadi Penyebab Banjir dan Longsor
Kepala Sekolah SDN Cikahuripan pun menyampaikan harapan dan permohonan kepada pemerintah daerah untuk segera menunjau ke lokasi dan secepatnya melakukan perbaikan.
"Harapan atau pesan untuk pemerintah untuk segera dipantau SDN Cikahuripan kondisi saat ini. Mungkin solusinya untuk pemerintah supaya lebih memperhatikan kondisi saat SDN Cikahuripan saat ini," tutupnya.
Editor : Husni Nursyaf