JABAR MEMANGGIL-Universitas Padjadjaran bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan bagian penting dari entitas sosial yang hidup di tengah masyarakat. Kini, Unpad terus meneguhkan peran strategisnya sebagai kampus berdampak dengan kontribusi nyata bagi sistem sosial yang lebih luas.
Demikian disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., dalam kegiatan Unpad Berilmu: Orasi Ilmiah bertajuk “Transformasi Ekosistem Pendidikan Tinggi yang Unggul, Inklusif, dan Berdampak” pada peringatan Dies Natalis ke-68 Universitas Padjadjaran yang dilaksanakan di Grha Sanusi Hardjadinata, Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Kamis ( 11/9/ 2025).
“Dies Natalis ini bukan hanya sekadar angka bertambah menjadi 68, tetapi kita harus mampu memperkuat kembali apa yang ada pada tanggung jawab kita supaya kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat ini akan menjadi bermanfaat,” ujar Prof. Fauzan.
Sementara Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita, mengatakan bahwa peringatan Dies Natalis ke-68 ini memiliki makna penting bagi perjalanan Unpad. Menurutnya, usia 68 tahun bukanlah waktu yang singkat, melainkan momentum untuk semakin matang dan menunjukkan keberpihakan nyata kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan maupun kontribusi sosial bagi masyarakat luas di Indonesia.
“Unpad berkomitmen untuk mengarahkan seluruh penelitian, riset, dan hasil pendidikan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka,” papar Rektor.
Sementara Ketua Majelis Wali Amanat Unpad, Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., menyatakan bahwa pada Unpad telah meningkatkan posisinya menjadi peringkat 515 berdasarkan QS World University Ranking (QS WUR) tahun 2025. Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen Unpad dalam meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan kontribusi bagi masyarakat.
“Perjalanan panjang ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen kampus, untuk membawa Unpad unggul menuju level global,” papar Dr. Arief Yahya.
Ketua Senat Akademik Unpad yang juga Rektor ke-11 Unpad, Prof. Dr. Ganjar Kurnia, DEA., dalam Renungan Unpad Bersyukur menekankan pentingnya integritas sebagai nafas keilmuan. Prof. Ganjar mengajak seluruh sivitas akademika Unpad untuk menjadikan rasa syukur dan integritas sebagai pijakan utama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan menjalankan tanggung jawab akademik.
“Marilah kita bersyukur pada pengabdian. Nikmat ilmu tidak berhenti pada diri sendiri. Bersyukur berarti menjadikan ilmu sebagai cahaya yang menerangi masyarakat melalui pengabdian, inovasi, dan kepedulian sosial,” ajak Prof. Ganjar.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Unpad juga menganugerahkan Anugerah Padjadjaran Utama 2025 sebagai bentuk penghargaan dalam kemajuan universitas maupun masyarakat luas, yaitu:
Anugerah Satya Karya Bhakti Maha Guru
Prof. Ir. Ganjar Kurnia, DEA.
Anugerah Satya Karya Bhakti Padjadjaran
Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE.
Anugerah Satya Karya Bhakti Pendidikan
Prof. Dr. Ida Nurlinda, S.H., M.H.
Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc.
Prof. Yanyan Mochammad Yani, Ph.D.
Prof Moh. Wahyudin Zarkasyi, M.Si.
Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S.
Prof. Dr. H. Ahmad M. Ramli, S.H., M.H.
Dr. Ir. Ayi Yustiati, M.Sc.
Anugerah Satya Karya Adi Siswa Padjadjaran
Rizky Ramadhan Sayyid Zenyda
Selain itu, Unpad juga menganugerahkan Anugerah Pradja Brata 2025 sebagai bentuk apresiasi dalam dunia pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, yaitu:
Anugerah Penggerak Strategis 2025
Kategori Sosial Humaniora
Juara 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Juara 2 Fakultas Ilmu Komunikasi
Juara 3 Fakultas Ilmu Budaya
Kategori Sains dan Teknologi
Juara 1 Fakultas Kedokteran
Juara 2 Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam
Juara 3 Fakultas Kedokteran Gigi
Anugerah Pilar Strategis 2025
Kategori Sosial Humaniora
Juara 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Juara 2 Fakultas Ilmu Budaya
Juara 3 Fakultas Hukum
Kategori Sains dan Teknologi
Juara 1 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Juara 2 Fakultas Kedokteran
Juara 3 Fakultas Farmasi
Juara Umum
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Rangkaian peringatan Dies Natalis ke-68 Unpad ini tidak hanya menjadi ajang refleksi perjalanan panjang universitas, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen dalam menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan dunia. Dengan semangat kolaborasi dan integritas, Unpad terus menapaki jalan sebagai kampus yang unggul, inklusif, dan berdampak.