JATIM MEMANGGIL - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur meminta dan mengimbau pada seluruh lembaga penyiaran (LP) di Jawa Timur untuk memperkuat siaran bertema nasionalisme.
Karena peringatan kemerdekaan menjadi momentum penting bagi lembaga penyiaran untuk meneguhkan kembali semangat persatuan dan cinta tanah air.
Baca juga: Pemerintah Jawa Timur Sambut Kerja Sama Dengan Kanada
Wakil Ketua KPID Jawa Timur Khoirul Huda menyampaikan bahwa siaran nasionalisme bukan hanya sekadar tayangan simbolik seperti lagu kebangsaan maupun liputan seremonial.
Lebih dari itu, siaran nasionalisme mencakup berbagai konten yang mampu membangkitkan semangat dan rasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
“Nilai-nilai nasionalisme harus terus ditanamkan melalui program siaran sehari-hari,” ujar Huda.
Huda menambahkan bahwa lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio serta masyarakat perlu bersinergi untuk menjaga ruang siaran dari konten-konten yang berpotensi menyebabkan terjadinya degradasi kebangsaan.
Oleh karena itu, KPID Jatim mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi penikmat konten, tetapi juga menjadi pengawas partisipatif.
"Peringatan kemerdekaan harus menjadi titik balik. Sudah saatnya masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pengawas konten siaran," pungkasnya. (awb)
Editor : Akhmad Arief Wibowo