JABAR MEMANGGIL- Madrasah Kader Partai (MKP) Kabupaten Bogor mengadakan pendidikan politik bagi kader angkatan pertama di Hotel Alinson, Desa Wisata Tugu Utara, Cisarua, pada Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari Dapil 2 dan berlangsung selama tiga hari dua malam.
Acara dibuka pukul 15.00 WIB dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Plt Ketua DPW PPP Jabar H. Pepep Saeful Hidayat, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Elly Rachmat Yasin, mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin dan Ade Yasin, serta Direktur dan Sekjen MKP, Dr. David Rizal Nugroho dan Dr. Saepudin Muhtar (Gus Udin).
Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin, mengatakan MKP lahir dari ide Rachmat Yasin sebagai respons atas gagalnya PPP masuk parlemen pada pemilu lalu.
“Salah satu penyebabnya, PPP belum menyasar Gen Z dan milenial. Selama ini pemilih kita kebanyakan dari Gen X yang berusia 40 tahun ke atas,” kata Elly.
Padahal, di Kabupaten Bogor jumlah Gen Z dan milenial mencapai lebih dari 2 juta orang—dua kali lipat dari Gen X.
“Sekarang PPP mulai menyesuaikan diri dengan selera anak muda, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. Kami ingin tahu apa yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Direktur MKP, Dr. David Rizal Nugroho, menambahkan bahwa MKP bertujuan membangun kembali sistem kaderisasi partai.
“Pada pemilu lalu, suara PPP hanya 3,8 persen. Salah satu penyebabnya karena kurang fokus pada kaderisasi, terutama bagi generasi muda,” jelasnya.
Menurut David, banyak anak muda justru memilih partai lain seperti Gerindra, PDIP, dan Golkar.
MKP kini menyasar anak-anak muda usia 15–20 tahun yang tertarik dengan politik dan organisasi. Mereka akan dibekali materi soal kebangsaan, keislaman, partai, dan keterampilan praktis.
“Ini baru awal. Target kami hingga akhir 2025 adalah melatih kader di semua dapil. Sekarang dimulai dari Dapil 2 dengan 100 peserta,” ujarnya.
Ia menambahkan, MKP juga memiliki tim pemantau pasca-pelatihan untuk melihat perkembangan kader. “Ada pelatihan lanjutan juga, termasuk soal media sosial dan kewirausahaan,” katanya.
David berharap MKP bisa mencetak kader-kader muda yang aktif, punya semangat juang, serta kemampuan di berbagai bidang.
“Kami arahkan mereka sesuai potensi, tapi tetap dalam semangat perjuangan PPP,” tutupnya.