JABAR MEMANGGIL- Setiap pagi, di tengah udara dingin perbukitan dan jalur berlumpur yang licin selepas hujan, anak-anak Kampung Langkob, Desa Bojong Salam, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, berjalan menembus medan berat demi menuntut ilmu di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cangkuang. Sekolah itu berdiri sederhana, dengan atap bocor dan lantai penuh retakan. Namun semangat belajar mereka tak pernah surut.

Selasa pagi ini, MI Cangkuang kedatangan tamu istimewa. Tim EIGER Junior hadir membawa puluhan tas sekolah baru, lengkap dengan surat-surat penuh semangat dari anak-anak sebaya mereka di kota.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program berbagi bertajuk “Satu Tas di Pundakmu, Satu Harapan di Pundak Mereka”, inisiatif dari EIGER Junior yang menargetkan pengiriman 2.000 tas sekolah ke berbagai pelosok Indonesia sepanjang Juli 2025. MI Cangkuang menjadi lokasi pertama yang menerima manfaat program ini.

“Untuk sampai ke sekolah ini, dari Kota Bandung kami harus menempuh perjalanan hampir tiga jam dengan kendaraan, lalu lanjut sekitar 45 menit menyusuri jalur tanah yang hanya bisa dilewati motor trail,” ujar Agnes Lukito, Head Division EIGER Women & Junior, yang turut serta dalam pengiriman tas ke lokasi.

Tas-tas tersebut bukan sekadar perlengkapan sekolah. Masing-masing menyimpan surat dan doa dari anak-anak lain yang membeli produk EIGER Junior selama periode 1–31 Juli 2025 di toko-toko resmi EIGER. Surat-surat itu berisi harapan agar teman-teman mereka di pelosok tetap bersemangat belajar dan terus mengejar cita-cita.

“Kami ingin membangun jembatan emosional di antara anak-anak Indonesia—baik yang tumbuh di kota besar maupun di desa terpencil. Mereka semua punya impian, dan kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri,” tambah Agnes.

Kepala MI Cangkuang, Asep, menyambut kehadiran EIGER Junior dengan penuh haru. “Anak-anak kami punya semangat luar biasa untuk sekolah, meski fasilitas sangat terbatas. Bantuan ini adalah suntikan semangat baru bagi mereka,” ujarnya.

Salah satu siswa kelas 2, Ardi (8 tahun), terlihat memeluk tas barunya dengan erat. “Aku senang sekali. Nanti kalau sekolah lagi, bawa tas ini,” katanya sambil tersenyum lebar.

Program berbagi ini akan terus bergulir ke wilayah-wilayah lain di Indonesia, termasuk Kepulauan Mentawai, Sulawesi Tengah, Halmahera Tengah, hingga Pulau Seram di Maluku. Dalam pelaksanaannya, EIGER Junior bekerja sama dengan Yayasan Tangan Pengharapan untuk distribusi logistik dan pemilihan lokasi yang benar-benar membutuhkan.

Menurut Bella Shafira, Brand Campaign EIGER Women & Junior, setiap tas yang dibagikan mengandung harapan untuk masa depan anak-anak Indonesia.

“Lewat program ini, kami ingin membuka lebih banyak jalan bagi anak-anak untuk terus belajar dan bermimpi. Karena di pundak kecil mereka, masa depan bangsa ini bertumpu,” tutup Bella.