JABAR MEMANGGIL- Suasana damai dan penuh kebersamaan tampak di halaman Kantor Kecamatan Jatinangor saat ratusan pengemudi Ojek online yang tergabung dalam Jatinangor Ojek Online Community (JOOC) menggelar aksi damai dan doa bersama, Kamis (4/9/2025).
Aksi ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, pemerintah, mahasiswa, hingga para pengemudi ojek online. Aksi diisi dengan tabur bunga sebagai simbol penghormatan, serta penandatanganan petisi sebagai bentuk komitmen menjaga kondusifitas di wilayah Jatinangor.
“Ini yang membanggakan dari karakter orang Sumedang: someah, cageur, bageur, pinter, singer. Terbukti para pengemudi ojol bisa menjaga agar tidak terjadi chaos, tidak ada provokasi, dan aksi berjalan damai,” ujar Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila yang turut hadir.
Fajar menegaskan, kondusifitas Sumedang tidak terlepas dari peran Forkopimda, Forkopimcam, Polsek, Danramil, mahasiswa, hingga masyarakat yang turut mengawal aksi dengan tertib. “Kami sangat mengapresiasi korlap dan teman-teman ojol dari berbagai kecamatan. Ini bukti bahwa Sumedang yang kita cintai bisa menjaga situasi dengan baik,” tambahnya.
Wabup Fajar berpesan agar seluruh pihak menjaga empati dan lisan di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang penuh tantangan. “Jangan mau diadu domba, jangan terprovokasi. Tidak ada hukum yang bertujuan mengkriminalisasi mahasiswa, masyarakat, maupun ojol. Itu hanya ulah oknum yang ingin memecah belah bangsa demi kepentingan politik,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial. Jika menemukan konten provokatif, masyarakat diminta melapor, bukan ikut menyebarkan.
Ketua JOOC Arifin mengatakan, aksi solidaritas dan doa bersama ini dilakukan untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan driver ojol dan para korban lainnya yang hilang nyawa ketika terjadi aksi unjuk rasa. Selain mendoakan korban, doa bersama ini juga untuk perdamaian bangsa Indonesia di tengah situasi saat ini.
“Kegiatan aksi damai dan doa bersama ini tiada lain untuk menjaga kondusifitas di tengah gejolak saat ini. Kami berduka atas musibah yang ada, termasuk yang menimpa almarhum Affan Kurniawan dan korban lainnya namun kami mengingatkan agar tidak terprovokasif,” katanya.
Camat Jatinangor Herman Suwandi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada JOOC yang telah menginisiasi aksi damai ini. “Ini hal positif, saya berharap semua pihak bisa bersama-sama bahu-membahu, berkolaborasi, tidak hanya menjaga kondusifitas tapi juga memajukan Jatinangor,” ucapnya .