JABAR MEMANGGIL- Hari pertama pada kejuaraan west java paragliding 2025, Sebanyak 120 atlet dari 18 negara gagal take off untuk menjajal langit Sumedang,  arah anggin yang tidak menentu menjadi penyebab gagal nya mereka terbang. 

West Java Internasional Paragliding Championship 2025, ke 3 kalinya yang di gelar di Batu Dua, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, para atlet langsung berkemas, setelah panitia mengumumkan pembatalan untuk take off. 

Menurut salah satu peserta yang berasal dari negara Iran, Masyhot mengatakan, dirinya gagal terbang karena arah mata anggin yang tidak menentu, sehingga harus kembali berkemas. 

"Arah anggin tidak bagus, jadi baik kalau harus memaksakan untuk terbang, terlalu bahaya".

Sementara itu Kadisbudparpora Sumedang, Nandang Suparman menambahkan bahwa arah anggin yang seharusnya dari timur ke utara tidan terjadi ke lokasi take off, sehinnga take off hari pertama dibatalkan. 

"Sehingga Ini sangat beresiko kalau dipaksakan sehingga tidak memenuhi standar untuk melakukan take off dari batu dua hari ini" Ungkapnya. 

Kejuaraan west paragliding championship ini dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 28 September 2025, yang di ikuti oleh 120 pilot dari 18 negara diantaranya Singapore, Republik Ceko, Australia, India, Cina, Iran,Malaysia, Swiss, pilipina, Argentina, jerman, Swedia, korsel, thailand, New Zealand, honkong, Vietnam, dan Indonesia sebagai tuan rumah. 

Mereka menjajal langit Sumedang sejauh 30 km, dengan kelas cross country mereka terbang sejauh hampir 30 km dan landing menuju kawasan kota dan landing di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) Sumedang.