JATIM MEMANGGIL - Surat pernyataan terkait kesediaan memenangkan calon anggota legislatif hingga Pilkada Bupati Kabupaten Bojonegoro 2024 beredar luas. Tak pelak, ini menjadi perbincangan hangat menggeliat di kalangan masyarakat.
Dalam surat pernyataan tertanggal 20 Januari 2023 itu, termaktub nama dan tandatangan disertai materai tempel Rp 10.000 atas nama Nanang Dwi Cahyono yang kini menjabat Plt Kepala Dinkominfo Kabupaten Bojonegoro. Namun, benarkah informasi tersebut?
Baca juga: Pembukaan Festival Geopark Bojonegoro 2025 dan Jambore Taruna Budaya Digelar di Kayangan Api
Menurut Kepala Bidang PIKP Dinkominfo Kabupaten Bojonegoro Panji Ario Kusumo, bahwa surat pernyataan tersebut adalah hoaks. Kata dia, ada beberapa yang janggal dalam surat pernyataan tersebut.
"Penulisan jabatan juga keliru, yakni Komunikasi dan Informasi," tegasnya, Kamis (02/03/2024).
Panji Ario menyebut bahwa adanya tanda tangan pimpinan atau atasannya tersebut adalah palsu.
Baca juga: Menjaga Warisan di Bibir Laut: Saat Ketupat, Doa, dan Laut Menyatukan Warga Gesik Tuban
"Juga di situ tertulis DPRD Pusat, padahal harusnya kan DPR Pusat," imbuhnya.
Mewakili Dinkominfo Kabupaten Bojonegoro, dia berharap masyarakat tidak mempercayai informasi yang beredar, terutama di media sosial. Oleh karena itu, masyarakat juga diminta menyaring informasi untuk mengecek terlebih dahulu kebenarannya.
Baca juga: Resmi Dilantik, PengDa Bojonegoro Ikatan Notaris Indonesia Siap Sinergi dengan Pemkab
Lebih lanjut, adapun dalam surat pernyataan yang dianggap hoaks ini disebutkan dengan bahwa Nanang Dwi Cahyono bersedia memenangkan Calon Anggota DPRD Pusat atas nama Farida Hidayati dengan target suara (40%).
Selain itu DPRD Provinsi Muhammad Mughni dengan target suara (30%) dan DPRD Tingkat 2 Partai PKB dengan target suara (50%). Kemudian Pilkada Bupati Bojonegoro 2024 dengan target suara (100%).
Editor : Redaksi