MEMANGGIL.CO - Kecamatan Ngawen, Kecamatan Tunjungan dan Kecamatan Todanan didorong untuk menjadi salah satu daerah industri di Kabupaten Blora bagian barat. Kawasan tersebut diproyeksikan menjadi penyangga industri setelah Kecamatan Cepu yang berada di Blora bagian timur.
Ide dan gagasan soal kawasan industri di Kecamatan Ngawen, Tunjungan dan Kecamatan Todanan dikemukakan Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto.
Baca juga: Pejalan Kaki di Blora Tertemper KA Gumarang Saat Melintasi Petak Jalan Kapuan - Cepu
Menurutnya, tiga kecamatan itu sangat realistis jadi daerah industri Blora bagian barat mengingat lokasinya satu jalur dengan Kabupaten Purwodadi dan Kabupaten Pati, jawa Tengah.
"Paling mudah di Blora, adalah kawasan industri. Itu cukup mengungkit perekonomian di kabupaten ini. Misalnya sebuah prusahaan di Todanan telah mempekerjakan 700 pekerja. Kemudian ada satu lagi, perusahaan yang mempekerjakan 600 orang," tegas pria yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blora ini, ditulis Memanggil.co pada Sabtu (6/1/2024)
Siswanto menyebutkan, jika di Kecamatan Todanan dan Kecamatan Ngawen ada tambahan 5 perusahaan lagi, tentunya akan meningkatkan tenaga kerja.
Kemudian daya konsumsi meningkat, seperti kos-kosan rumah kontrakan. Jadi imbas dari multi player efek. Masyarakat butuh pakaian, alas kaki, butuh makan.
"Tentu kalau kerja dia butuh macam-macam. Karena mereka akan belanja sekitarnya," paparnya.
Dikatakan Siswanto, selain di Kecamatan Ngawen dan Todanan, juga potensi berdiri pabrik di Kecamatan Tunjungan. Di kawasan sebelah barat Kecamatan Kota Blora ini, banyak pembeli. Praktisnya, jika perekonomiaam meningkat, maka pedesaaan dan investasi jelas akan masuk.
Baca juga: Bupati Arief Rohman Kedatangan Bule di Kantornya, Lanjut Diajak Jelajah Blora
"Saya rasa itu menjadi yang masuk daya ungkit tinggi peningkatan di Blora," tandasnya.I
Industri di Kecamatan Ngawen
Ngawen menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Blora yang memiliki potensi industri yang cukup besar. Industri yang berkembang di sana antara lain:- Industri gula kelapa
- Industri pengolahan kayu
- Industri pengolahan batu bata
- Industri pengolahan makanan dan minuman
Industri gula kelapa di Kecamatan Ngawen menghasilkan gula kelapa yang berkualitas dan telah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia.
Industri pengolahan kayu di Kecamatan Ngawen cukup berkembang. Industri ini menghasilkan berbagai macam produk berbahan dasar kayu, seperti furnitur, kerajinan tangan, dan bahan bangunan.
Industri pengolahan batu bata di Kecamatan Ngawen juga cukup berkembang. Industri ini menghasilkan batu bata yang berkualitas dan telah digunakan untuk pembangunan berbagai macam infrastruktur di Kabupaten Blora.
Industri di Kecamatan Todanan
Todanan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Blora yang memiliki potensi industri cukup besar. Industri yang berkembang di sana antara lain:- Industri pengolahan kayu
- Industri pengolahan batu bata
- Industri pengolahan makanan dan minuman
- Industri kerajinan tangan
Baca juga: Ketika Pengawas dan Kepala Sekolah Dikumpulkan oleh Disdik Blora, Ada Apa?
Industri pengolahan batu bata di Kecamatan Todanan juga cukup berkembang. Industri ini menghasilkan batu bata yang berkualitas dan telah digunakan untuk pembangunan berbagai macam infrastruktur di Kabupaten Blora.
Industri di Kecamatan Tunjungan
Tunjungan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Blora yang memiliki potensi industri cukup besar. Industri yang berkembang di sana antara lain:- Industri pengolahan kayu
- Industri pengolahan batu bata
- Industri pengolahan makanan dan minuman
- Industri pengolahan logam
Industri pengolahan batu bata di Kecamatan Tunjungan juga cukup berkembang. Industri ini menghasilkan batu bata yang berkualitas dan telah digunakan untuk pembangunan berbagai macam infrastruktur di Kabupaten Blora.
Secara umum, industri yang berkembang di Kecamatan Ngawen, Kecamatan Todanan, dan Kecamatan Tunjungan masih didominasi oleh industri pengolahan bahan baku alam, seperti kayu dan batu bata. Industri pengolahan makanan dan minuman juga mulai berkembang di ketiga kecamatan itu.
Editor : Redaksi