MEMANGGIL.CO - Genap dua tahun berdiri, Media Memanggil resmi membangun kantor produksinya di Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Langkah ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Kabupaten Blora, Andita Nugrahanto.
[caption id="attachment_27150" align="alignnone" width="1600"]
Andita Nugrahanto, Anggota DPRD Blora (Memanggil.co/Ist)[/caption]
Andita menilai kehadiran kantor Media Memanggil di Blora merupakan angin segar bagi dunia informasi lokal. Menurutnya, media ini dapat menjadi jembatan penyampai informasi yang selama ini belum tersampaikan secara optimal kepada masyarakat.
“Alhamdulillah wasyukurillah. Paling tidak, kehadiran Media Memanggil bisa membantu kontribusi terhadap Blora, khususnya Desa Tempellemahbang, dalam hal informasi yang informatif dan akurat,” ujarnya saat tasyakuran pembangunan kantor baru, Sabtu (12/4/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya peran media dalam menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakat. Selama ini, menurut Andita, masih banyak informasi yang belum tersampaikan dengan baik. Ia berharap Media Memanggil mampu menjadi solusi dari persoalan tersebut.
“Ke depan, semoga terus berkembang dan tetap menyampaikan informasi apa adanya, tanpa kepentingan apa pun. Intinya, media ini harus jadi bagian dari upaya membangun Blora yang lebih baik,” tambahnya.
[caption id="attachment_25255" align="alignnone" width="1820"]
Logo Media Memanggil.co yang ke-2 tahun (Memanggil.co)[/caption]
Sebagai informasi, Media Memanggil didirikan pada 20 Februari 2023 dan kini telah menandai dua tahun eksistensinya. Meski terbilang muda, media yang lahir di Kabupaten Blora ini telah menunjukkan konsistensinya dalam menyajikan berita yang inspiratif, akurat, dan terpercaya.
Salah satu pencapaian pentingnya adalah masuk dalam jajaran platform Google News, membuktikan bahwa media lokal pun mampu bersaing di kancah nasional.
Mengusung tagline “Lokal untuk Indonesia”, Media Memanggil berkomitmen untuk terus menyuarakan kekayaan lokal, budaya daerah, serta suara-suara masyarakat yang selama ini kerap terpinggirkan.
Editor : Ma'rifah Nugraha