Sidoarjo, MEMANGGIL.CO - Upaya memperkuat peran pendidikan nonformal di Kabupaten Sidoarjo kembali digelorakan melalui gelaran PNF Award 2025. Ajang tahunan Forum Komunikasi PKBM se-Sidoarjo ini resmi dimulai dengan lomba futsal yang berlangsung di Perum Puri Indah Sport, Sidoarjo, Sabtu (29/11/2025).
Kegiatan ini digagas sebagai ruang kebersamaan sekaligus penguatan eksistensi PKBM di tengah dominasi sekolah formal.
Sekretaris Forum BPKM Sidoarjo, Harir Putriana, mewakili Ketua PKBM Sidoarjo, menyampaikan bahwa PNF Award menjadi bentuk apresiasi bagi lembaga, tutor, serta warga belajar pendidikan nonformal.
“Lomba futsal hari ini adalah bagian dari rangkaian PNF Award 2025. PNF Award ini merupakan ajang apresiasi untuk pendidikan nonformal,” jelas Harir.
Harir menegaskan bahwa PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) masih membutuhkan ruang pengenalan yang lebih luas. Selama ini masyarakat lebih familier dengan sekolah formal yang jumlah siswanya besar dan sistemnya lebih mapan.
Padahal, pendidikan nonformal juga memiliki peran strategis. PKBM menyelenggarakan kejar Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA yang menjadi jalur pendidikan alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan fleksibilitas.
“Eksistensi PKBM di Sidoarjo ini masih kurang. Kami ingin menunjukkan bahwa siswa PKBM juga tidak kalah saing dengan siswa sekolah formal,” tambahnya.
PNF Award 2025 terdiri atas tiga agenda besar yaitu, Lomba Futsal antar PKBM se-Sidoarjo, Lomba Video Pembelajaran, dan Seminar Edukasi untuk tutor, pengelola, hingga warga belajar.
Menurut Harir, kegiatan itu tidak sekadar kompetisi, tetapi juga sarana mempererat relasi antarlembaga.
“PNF Award ini untuk merajut silaturahmi, supaya PKBM yang tersebar di Sidoarjo bisa saling mengenal,” ujarnya.
Puncak gelaran PNF Award 2025 akan dilaksanakan pada 6 Desember 2025 di Hotel Aston Sidoarjo. Selain penyerahan hadiah lomba futsal dan lomba video pembelajaran, panitia juga akan memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang dinilai berkontribusi besar dalam memajukan pendidikan nonformal di Sidoarjo.
Ketua Pelaksana PNF Award 2025, Imam Suyudi, menjelaskan bahwa ajang ini merupakan agenda rutin tahunan Forum FKBM se-Sidoarjo. Setiap PKBM wajib mengirimkan perwakilan untuk mengikuti cabang futsal, tanpa batasan usia.
“Usia peserta bebas. Tutor maupun warga belajar boleh ikut. Tidak ada batas minimal atau maksimal,” terangnya.
Imam berharap PNF Award dapat menjadi momentum memperkuat sinergi antarlembaga PKBM yang selama ini belum sepenuhnya saling mengenal karena jumlah yang tidak terlalu banyak dan minim kegiatan bersama.
“Harapannya PKBM-PKBM ini bisa guyub rukun dan bekerja sama. Selama beberapa tahun, interaksi antar PKBM masih minim. Lewat kegiatan ini, kami ingin membangun kolaborasi dan saling menguatkan,” ujarnya.
Gelaran PNF Award 2025 diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pengakuan publik terhadap pendidikan nonformal dan memastikan PKBM terus berkembang sebagai ruang belajar yang inklusif, adaptif, dan berkualitas.
Editor : B. Wibowo