JABAR MEMANGGIL- Karina Soerbakti, anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PAN, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap suara masyarakat. Pada Kamis, 28 Agustus 2025, ia turun langsung menemui kelompok mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Bogor.

Dalam demonstrasi tersebut, mahasiswa menyoroti persoalan alokasi anggaran. Mereka menuntut efisiensi penggunaan dana agar subsidi pendidikan tinggi bisa diperluas, sehingga akses kuliah lebih adil dan terjangkau bagi semua kalangan.

Sebagai salah satu legislator muda di Kota Bogor, Karina bukan pertama kalinya hadir di tengah massa aksi. Tahun ini, ia sudah dua kali berdialog langsung dengan mahasiswa. Menurutnya, bertemu langsung dengan warga adalah wujud tanggung jawab moral sekaligus politik seorang wakil rakyat.

“Bagi saya, ini bagian dari amanah sebagai anggota dewan. Saya berusaha menjaga komunikasi dengan masyarakat, mendengar apa yang mereka sampaikan, dan memperjuangkannya melalui mekanisme yang ada,” ungkap Karina.

Ia juga menekankan bahwa setiap aspirasi membutuhkan proses. Perubahan tidak dapat terjadi seketika, melainkan melalui tahapan perbaikan sistem yang konsisten.

“Kita memang memerlukan waktu untuk membenahi sistem. Tidak instan, tetapi dengan komitmen dan niat baik, perubahan pasti bisa diwujudkan. Saya yakin hasilnya akan tercapai bila kita bergerak bersama,” tambahnya.

Karina menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa DPRD Kota Bogor siap berperan sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah pusat. Seluruh aspirasi mahasiswa yang telah diterima pun akan dibawa ke komisi dan instansi terkait untuk dibahas sesuai aturan yang berlaku di DPRD.