Rejeki 'Tiban' Penjual Bunga Jelang Lebaran di Blora

Kembang alias bunga yang dijual oleh pedagang di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (Jateng Memanggil/Ist)

JATENG MEMANGGIL - Nyekar atau tabur bunga ke makam anggota keluarga, sudah menjadi tradisi masyarakat muslim menjelang lebaran secara turun temurun. Kebiasaan itu, menjadi rejeki 'tiban' (musiman) bagi para pedagang bunga di Blora, Jawa Tengah.

Baca juga: Kirab Budaya Desa Pekuncen, Ratusan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi, Cari Keberkahan

Kasiyan, salah seorang pedagang bunga mengaku, penjualannya melonjak drastis seminggu terakhir kali ini.

"Hari ini alhamdulillah mendapatkan lebih dari Rp 500.000, hari-hari biasa tak sampai segitu," ungkapnya, ditulis Jateng Memanggil, Kamis (27/3/2025).

Dikatakan Kasiyan, biasanya hanya berjualan pada hari Rabu sampai dengan Jumat, namun karena 'tiban' jelang lebaran, diakuinya sekarang tiap hari selalu buka.

"Rejeki jualan bunga ya momennya 'tiban' seperti ini. Alhamdulillah mas" katanya.

Kasiyan merupakan salah seorang warga asal Kabupaten Rembang. Kata dia, di Blora berjualan bunga, kost tempat tinggal.

"Saya nge-kost. Untuk perbulannya, kost tempat tinggal saya ratusan ribu rupiah," ucapnya.

Baca juga: Apakah Hari Ini Tanggal Merah? Simak Ulasannya Di sini!

Berkah rejeki menjelang lebaran juga dirasakan oleh salah seorang nenek asal Blora Jawa Tengah, Mbah Ratiyah, yang mengaku dagangan bunganya laris terjual.

"Laris den, mau wes tuku kembang? (tadi sudah beli bunga?)," ucapnya, kala itu.

Diceritakan oleh Kasiyan, Mbah Ratiyah sudah berjualan bunga lebih dari 60 tahun lamanya. Dulu, kata dia, jualan Mbah Ratiyah di depan taman Tugu Pancasila Blora.

Diketahui, menjelang lebaran kali ini, rata-rata masyarakat membeli bunga antara sebungkus, dua bungkus. Bahkan adapula yang membeli lebih dari dua bungkus.

Baca juga: Dukung Program Ketahanan Nasional, Anggota DPR RI, Fadholi Ajak Para Kader Partai Kawal Demokrasi

"Sebuntel (sebungkus) harganya Rp 5.000. Jika minta sebungkus yang harganya kurang ataupun lebih dari Rp 5000 juga bisa," Kasiyan memungkasi.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru