JATENG MEMANGGIL- Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Kendal berlangsung penuh kekompakan. Forum tertinggi di tingkat kabupaten itu menetapkan Bagus Bimo Alit sebagai Ketua DPD Kendal Partai Golkar, melalui jalan musyawarah mufakat, tanpa voting.
“Sejak Musda pertama hingga ke-13, Golkar selalu memilih jalan musyawarah mufakat. Dengan begitu, tidak ada residu politik yang bisa melemahkan partai, apalagi menjelang Pemilu mendatang,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Muhammad Saleh, saat membuka Musda ke-XI DPD Kendal Partai Golkar, di Hotel Sae Inn, Kamis (18/09/2025) petang.
Saleh menegaskan bahwa musyawarah mufakat adalah jalan terbaik menjaga soliditas partai dan ia juga menekankan pentingnya kaderisasi dengan melibatkan generasi muda.
"Perlu diingat, pada Pemilu 2029, lebih dari 50% pemilih berasal dari kalangan milenial dan Gen Z. Kalau Golkar masih terpaku pada pola lama, kita akan tertinggal. Karena itu, pengurus di kabupaten hingga desa harus memberi ruang lebih besar bagi anak muda,” tandasnya.
Saleh menjelaskan, Musda kali ini merupakan Musda yang ke-13 dari ada 35 Kabupaten/Kota di Jateng yang sudah dilaksanakannya.
"Kita targetkan di bulan November 2025 ini Musda sudah selesai semua. Dan kita semuanya minta untuk musyawarah mufakat, karena itu mencerminkan Sila ke-4 Pancasila. Alhamdulillah sampai Musda ke-13 ini bisa berjalan lancar" tandasnya.
Saleh berharap, dalam kepengurusan yang baru ini Golkar di Kendal bisa lebih banyak meraih kursi di DPRD Kendal di Pemilu 2029 nanti.
"Di Kendal Golkar punya 8 kursi dan Golkar dulu pernah ungul dengan memperoleh 10 kursi. Untuk meraih kemenangan memang kita harus bersatu dan bersinergi. Selanjutnya, sebagai partai berkaryaan, tentu kita akan mendukung bupati terpilih, karena pemilu sudah selesai kita harus kembali bersama- sama membangun Kendal," ujarnya.
Sementara itu, Ketua terpilih Bagus Bimo Alit menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader dan peserta Musda. Menurutnya, Musda bukan hanya soal memilih pemimpin baru, tetapi juga momentum untuk memperkuat ideologi karya-kekaryaan yang menjadi ciri khas Partai Golkar.
“Golkar Kendal hadir bukan sekadar wadah elite politik, tetapi harus mampu melahirkan karya nyata bagi masyarakat. Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Kendal Berdikari, yaitu berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan SDM,” terangnya.
Bimo menegaskan, soliditas internal menjadi kunci Golkar Kendal menghadapi kontestasi politik ke depan. Ia juga menyerukan agar seluruh kader aktif hadir di tengah masyarakat, menjawab kebutuhan rakyat, dan menghindari aksi-aksi provokatif yang dapat merugikan stabilitas daerah.
Bimo menambahkan bahwa, sesui arah dari DPD Golkar Jateng, pemilihan ketua dalam Musda ini agar dilaksanakan secara aklamasi atau musyawarah mufakat.
"Alhamdulillah hari ini saya terpilih secara aklamasi. Program yang akan kita kerjakan dalam jangka dekat ini yaitu menyelesaikan kepengurusan dan menindaklanjuti arah- arahan dari pusat dan DPD Jateng. Sedangkan untuk target lima tahun kedepan yaitu meraih kemenangan dan akan kita maksimalkan," pungkasnya.
Sebagai informasi, dengan terpilihnya Bagus Bimo Alit, Golkar Kendal meneguhkan arah perjuangan menuju kemenangan politik di masa mendatang. Musyawarah mufakat yang menjadi tradisi partai disebut akan menjadi modal penting dalam menjaga kekompakan, konsolidasi, dan kepercayaan publik.