JATENG MEMANGGIL- Sebuah momen penuh makna tersaji dalam peringatan Hari Jadi ke-4 Paguyuban Kepala Desa Bahurekso Kendal.

Paguyuban Kepala Desa Bahurekso Kendal, memperingati Hari Jadi ke-4 Paguyuban Kepala Desa Bahurekso Kendal bersama Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari dengan mengelar doa bersama di makam Tumenggung Mertowijoyo (red- Bupati Kendal ke-10 yang dikenal sebagai pemimpin visioner pada masanya), di Desa Sukolilan, Kecamatan Patebon, Senin (15/09/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati Tika mengatakan, kegiatan ini tak hanya sekadar ritual ziarah, kegiatan ini juga menjadi simbol penghormatan kepada leluhur sekaligus refleksi bagi para pemimpin desa agar terus melanjutkan perjuangan para pendahulu.

"Kepala desa adalah garda terdepan pelayanan masyarakat. Saya berharap terus ada semangat gotong royong, inovasi desa, dan komitmen menjaga kerukunan," kata Bupati Tika.

Selain itu, lanjut Bupati Tika juga meminta kepada seluruh kepala desa di Kendal untuk bisa menghidupkan kembali budaya siskampling sebagai wujud kepedulian bersama menjaga keamanan.

"Sselamat ulang tahun kepada Paguyuban Kades Bahurekso Kendal. Mari kita bersama- sama memperkuat solidaritas, meningkatkan pelayanan publik serta menggali potensi desa untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Kades Bahurekso, Suyoto, menegaskan bahwa doa bersama ini juga menjadi wujud syukur dan kepedulian terhadap perjalanan bangsa.

“Kami mendoakan para pemimpin Kendal dan bangsa yang telah mendahului. Semoga Kendal senantiasa aman, kondusif, dan masyarakatnya lebih sejahtera,” terangnya.

Sebagai informasi, Paguyuban Kades Bahurekso, yang kini berusia empat tahun, semakin meneguhkan diri bukan hanya sebagai wadah komunikasi antar kepala desa, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga harmoni, keamanan, dan pembangunan di Kendal.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kendal KH. Idris Noor, jajaran Forkopimda, Ketua Paguyuban Kades Bahurekso Kendal Suyoto, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh kepala desa se-Kabupaten Kendal.