JATIM MEMANGGIL - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban terus berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas dalam penggunaan peralatan produksi dengan biaya perawatan yang tepat sasaran yang melibatkan manajemen dan seluruh karyawan, termasuk tanaga outsourching.
Salah satunya dengan menggelar Total Productive Maintenance (TPM) Award Semester 1 Tahun 2025 yang diselenggarakan di Auditorum Lantai 2, Kantor Pusat SIG, Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Rabu (27/8/2025).
Kegiatan yang dihadiri Group Head of Production SIG Pabrik Tuban, Benny Ismanto, Group Head of Supporting SIG Pabrik Tuban Fardhi Sjahrul Ade, dan pejabat SIG Pabrik Tuban tersebut merupakan pemberian apresiasi penggiat TPM terbaik dengan mengusung Tema "Clean Environment Toward Sustainability & Green Industry".
Tema ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjadikan TPM bukan hanya sebagai upaya menjaga produktivitas, tetapi juga sebagai langkah nyata mendukung lingkungan bersih, keberlanjutan, dan industri hijau.
Benny Ismato dalam sambutannya mengatakan bahwa TPM merupakan usaha bersama untuk meningkatkan kinerja perusahaan lebih baik, dengan melakukan langkah-langkah yang mendasar. Inovasi di lingkungan kerja sangat penting untuk dilakukan guna menunjang kinerja perusahaan.
“Saya sangat senang sekali di lingkungan kerja kita memiliki pemikiran, kepedulian dan kemauan yang sangat positif. Menjalankan TPM ini sangat berat sekali, untuk itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para penggiat TPM,” ungkapnya.
Menurutnya, menjalankan TPM tidaklah mudah khususnya di dalam kondisi lingkungan yang belum membudaya. Namun, tetap harus dilakukan. Sebab dengan mengimplementasikan TPM yang baik maka diharapkan peralatan produksi terawat dengan benar dan dapat beroperasi sesuai prosedur.
“Sehingga mendukung pencapaian biaya produksi yang efisien dan utilisasi peralatan pabrik dalam kondisi yang optimal,” ujar Benny Ismanto.
Lebih lanjut, Benny Ismanto mengatakan bahwa TPM tidak lah semata-mata hasilnya saja, namun bagaimana prosesnya juga sangat penting. Seperti bagaimana membentuk sebuah kelompok, peran serta dan kinerja masing-masing individu itu semua merupakan proses yang juga harus diperhatikan.
“TPM itu tidak hanya kita lakukan di lingkungan kerja saja. Namun, juga bisa diimplementasikan di rumah,” tuturnya.
Sementara itu, TPM Senior Officer, Sulaiman mengatakan bahwa penghargaan dan apresiasi yang diberikan perusahaan ini merupakan bentuk dukungan manajemen terhadap kegiatan TPM di Pabrik Tuban. Hingga saat ini jumlah Small Group Activity (SGA) TPM telah mencapai 67 grup.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada manajemen dan seluruh karyawan yang terlibat dalam kegiatan TPM di Pabrik Tuban. Sehingga, focus improvement dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.
Menurutnya, TPM dilakukan agar memiliki pemahaman visi dan misi yang sama, sehingga ke depan dapat lebih solid, semangat, dan kolaboratif agar lingkungan kerja yang bersih dan sehat dapat terwujud.
“Perlu digarisbawahi dalam menjalankan TPM harus melibatkan seluruh level organisasi. Kami berharap kepada semua penggiat TPM mohon untuk reaktif melihat peluang-peluang di lapangan untuk dijadikan inisiatif improvement guna meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya produksi yang ada di perusahaan kita. Dari awal tahun sampai Bulan Juli 2025 ini kami berhasil melakukan efisiensi sebesar Rp 4,5 miliar dari semua focus improvement yang telah dilakukan,” pungkasnya.(awb)