MEMANGGIL.CO Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar berbagai lomba sebagai rangkaian peringatan Hari Kartini, yang diperingati pada 21 April tiap tahunnya. Lomba tersebut antara lain lomba karawitan dan membatik, yang menjadi lomba pertama kali digelar, di komplek Museum RA Kartini, sejak Rabu (12/4/2023).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Mutaqin mengatakan, lomba bertujuan mengembangkan dan melestarikan karawitan dan membatik. Sebab, RA Kartini pada masanya, sangat menyukai karawitan dan membatik.
Baca juga: Pemkab Rembang Tindak Cepat Temuan Marshmallow Halal Berunsur Babi
Digelarnya lomba ini tidak untuk menghidupkan, karena karawitan di Rembang tidak pernah mati. Melainkan, tujuannya mengembangkan dan melestarikan. Di samping mengenang jasa beliau (RA Kartini), yang suka membatik, karawitan, mainan anak kecil, ujarnya.
Menurut Mutaqin, salah satu lagu yang dilombakan, yakni gendhing Ginonjing. Gendhing ini sangat disukai oleh RA Kartini.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Rembang Hasiroh Hafidz menyampaikan, batik tulis Lasem sudah terkenal hingga menembus pasar ekspor. Sehingga, dia minta pihak terkait dapat terus mengembangkan produk kerajinan khas dari Lasem ini. Salah satunya, dengan melestarikan kemampuan membatik sejak dini.
Baca juga: Edisi Hari Kartini: Ziarah ke Makam Ageng dan Alit di Komplek Pesarean Kartini Rembang
Untuk itulah digelar lomba membatik di tingkat SMP dan SMA. Karena, jika tidak diajari dari sekarang, tidak cinta, pasti anak- anak tidak mau untuk belajar membatik, ungkap Hasiroh.
Begitu pun dengan lomba karawitan, lanjutnya, diharapkan dengan lomba tersebut dapat menarik minat dan nguri-nguri seni budaya Jawa. Sebab, jika dilupakan, dikhawatirkan generasi yang akan datang tidak mengenal karawitan.
Baca juga: Edisi Hari Kartini: Kisah Kartono yang Tak Sepopuler Kartini
Silakan baca Berita dan Artikel lainnya di Google News
Editor : Arief Pramono