Tingkatkan Literasi, Disdik Blora Terapkan Program Membaca 15 Menit Sebelum Kelas

Penampakan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (Memanggil.co/Ist)

MEMANGGIL.CO - Membaca adalah jendela dunia merupakan ungkapan yang menggambarkan pentingnya membaca buku untuk memperoleh pengetahuan baru. Mengingat rendahnya minat baca di kalangan siswa di Blora, Dinas Pendidikan (Disdik) Blora melakukan berbagai upaya untuk mengatasinya.

Dalam upaya meningkatkan literasi di kalangan pelajar, Dinas Pendidikan (Disdik) Blora meluncurkan program membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai.

Baca juga: Pejalan Kaki di Blora Tertemper KA Gumarang Saat Melintasi Petak Jalan Kapuan - Cepu

Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo, melalui Koordinator Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Blora, Slamet Dwi Cahyono, menjelaskan bahwa budaya membaca ini sudah diterapkan di sekolah-sekolah.

"Kami telah menyiapkan dan melaksanakan budaya membaca selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi di tingkat SD dan SMP," ujarnya, ditulis Selasa (11/2/2025).

Program ini, lanjutnya, juga terintegrasi dengan inisiatif Sekolah Sisan Ngaji (SSN), yang menjadi program unggulan Pemerintah Kabupaten Blora. Dalam pelaksanaannya, siswa diajak untuk membaca buku yang telah disediakan oleh masing-masing sekolah.

Baca juga: Bupati Arief Rohman Kedatangan Bule di Kantornya, Lanjut Diajak Jelajah Blora

"Anak-anak dibiasakan membaca buku sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran yang dimulai dengan program Sekolah Sisan Ngaji," imbuhnya.

Terkait dengan keberhasilan program ini, Slamet mengungkapkan bahwa alat ukur yang digunakan bersifat dinamis.

"Kami belum memiliki alat ukur yang baku, namun kami memantau pelaksanaan program melalui laporan dari masing-masing satuan pendidikan dan pengawas sekolah," ujarnya.

Baca juga: Ketika Pengawas dan Kepala Sekolah Dikumpulkan oleh Disdik Blora, Ada Apa?

Meskipun belum ada parameter yang pasti untuk mengukur keberhasilan program, Ia menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah membiasakan siswa untuk membaca.

"Kami memang belum mendapatkan parameter yang jelas, tetapi yang terpenting adalah membiasakan anak-anak untuk membaca. Karena itu adalah langkah awal yang sederhana untuk meningkatkan literasi mereka," tegasnya.

Ia berharap, program ini dapat memperbaiki tingkat literasi di Blora dengan memberikan kebiasaan positif kepada siswa untuk mulai membaca lebih banyak dan lebih sering.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru