DWP Jawa Tengah Adakan Halalbihalal Idul Fitri 1446 H

DWP Jawa Tengah Adakan Halalbihalal Idul Fitri 1446 H (Jateng Memanggil/Ist)

JATENG MEMANGGIL- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Tengah menggelar halalbihalal Idulfitri 1446 Hijriah, Rabu (9/10/2025). Tak hanya berjabat silaturahmi, momen tersebut diharap meningkatkan takwa dan semangat menyongsong ampunan Tuhan.

Acara dimulai dengan lantunan surat Ali Imran 133-136, yang menyiratkan untuk bersegera meminta ampunan dari Allah, selalu berinfak, juga tentang pengendalian amarah serta memaafkan kesalahan orang lain.

Baca juga: Kirab Budaya Desa Pekuncen, Ratusan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi, Cari Keberkahan

Selanjutnya, Ustazah Hardiani Julansari menyampaikan tausyiah, yang mengajak para hadirin men-tadaburi ayat tersebut. Dia mengingatkan, agar selalu meminta ampunan dari Allah, dengan modal awal selalu mengintrospeksi diri.

Disamping itu, jalan menuju ketakwaan dapat ditempuh dengan selalu menyisihkan harta untuk orang membutuhkan, baik saat lapang atau sempit.

Ibarat berlari sprinter, kita diajak untuk berlari menyongsong ampunan maghfirah dari Allah. Selain itu, ulurkanlah tangan kita saat lapang atau sempit. Empati (kepada sesama) jangan sampai beku atau terhenti, paparnya.

Baca juga: Apakah Hari Ini Tanggal Merah? Simak Ulasannya Di sini!

Selain itu, Ustazah Hardiani mengingatkan para anggota DWP Jateng, agar selalu mengingat dosa pribadi. Dengan demikian, mereka tidak sempat untuk memikirkan keburukan orang lain, dan lebih produktif.

Ketua DWP Provinsi Jawa Tengah Indah Sumarno mengamininya. Dia mengajak anggota DWP berperan untuk memperbaiki diri usai ramadan, dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama berulang kali.

Baca juga: Dukung Program Ketahanan Nasional, Anggota DPR RI, Fadholi Ajak Para Kader Partai Kawal Demokrasi

Indah juga meminta anggotanya yang istri pegawai negeri, untuk menciptakan suasana damai mulai pagi hari. Caranya, dengan tidak meluapkan amarah saat pagi hari.

Semoga yang disampaikan oleh ustadzah (Hardiani Julansari), bisa dimaknai, ditadaburi. Ini karena malaikat (penyampai) Rahmat datangnya pada pagi hari. Sehingga kita sebagai ibu, sebagai jantung rumah tangga, bisa menebarkan rahmat kepada keluaraga kita, pungkas Indah.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru