JATENG MEMANGGIL- Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, bekerja sama dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar Jawa Tengah) menggelar Workshop bagi pelaku ekonomi kreatif binaan TP PKK Jateng, di Gedung PKK Jateng, Jalan Letjen Supraptono Ungaran.
Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Jateng, Indah Sumarno menyampaikan, tidak sedikit kader PKK yang menjalani usaha. Baik makanan, produk kesenian, kerajinan, dan sebagainya. Namun, kadang mereka tidak mengelola secara profesional.Baca juga: Kirab Budaya Desa Pekuncen, Ratusan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi, Cari Keberkahan
"Menjalani usaha harus dilakukan dengan serius. Tidak hanya pada kualitas hasil, melainkan juga bagaimana mengemas dengan apik, hingga memasarkannya," kata Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Jateng, Indah Sumarno, dilansir dari laman Pemprov Jateng, Selasa (29/04/2025).
Padahal, kata Indah, dalam mengembangkan usaha diperlukan kontinuitas, dan pengelolaan keuangan yang apik. Jangan sampai uang untuk usaha tercampur baur dengan keuangan bisnis. Karenanya, dalam workshop tersebut peserta diajarkan manajemen operasional dan keuangan.
Ada yang levelnya masih, nek pas semangat ya kerja, nek pas males nantilah. Jadi nanti diajari manajemen operasional, bagaimana menjaga kontinuitas. Mereka juga diajari manajemen keuangan, karena seringkali ada yang berpikiran, pokokke ana duwit sakmene, dadi sakmene. Ya nggak dapat apa-apa. Harus dipisahkan uang untuk keluarga, dan uang untuk usaha, sehingga usaha lebih berdaya saing, ungkap Indah.
Dalam kegiatan itu, peserta juga diajari mengenai branding dan packaging, sehingga mereka tetap bisa menarik minat pembeli, di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Terlebih, dengan peluang pemasaran online yang semakin menjanjikan.
Baca juga: Apakah Hari Ini Tanggal Merah? Simak Ulasannya Di sini!
Persaingan usaha luar biasa, diajari branding dan packaging, agar produknya eye catching, produknya terlihat bagus, rasanya enak, dan bagaimana orang itu pada pandangan pertama tertarik untuk mengambil produk itu. Ini penting. Jadi tidak hanya rasa atau hasil, tapi bagaimana mengemas, itu juga sangat mempengaruhi, bebernya.
Indah juga mendorong kreativitas ibu-ibu, tidak hanya dengan mempercantik tampilan produk, tapi juga memperluas pasar ke ranah digital, memanfaatkan marketplace-marketplace. Dalam hal ini, keterampilan mengambil foto dan video produk, hingga mengeditnya, sangat diperlukan.
Mungkin pertama hanya lihat sekilas lewat beranda, kok kayaknya bagus ya. Kemudian calon pembeli akan mencermati, dan dapat menarik konsumen untuk membeli produk itu, terang Indah.
Baca juga: Dukung Program Ketahanan Nasional, Anggota DPR RI, Fadholi Ajak Para Kader Partai Kawal Demokrasi
Dia berharap, setelah mengikuti workshop, usaha yang dijalani para kader PKK tersebut semakin berkembang, sehingga bisa mengajak tetangga kiri kanan untuk membesarkan usaha.
Kalau itu terjadi, ibu-ibu sudah menyumbangkan sesuatu untuk pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing. Melalui PKK, ibu-ibu berkontribusi untuk membantu peningkatan mencapai kemakmuran di tanah air kita. Sepertinya biasa, tapi bisa memberikan dampak luar biasa, pungkasnya.
Editor : Zamroni