Dr. Titik Wahyuningsih, Anggota Komisi C DPRD Kendal Ingin Semua PAUD di Kendal Terakreditasi B

Keterangan: Anggota Komisi C DPRD Kendal, Titik Wahyuningsih (tengah) bersama Ketua Komisi D dan Anggota Komisi A DPRD Kendal, saat mensosialisasikan akreditasi dan kelembagaan PAUD tahun 2025, di Aula SKB Cepirng, Jumat 18/07/2025. (Roni/Jateng Memanggil

JATENG MEMANGGIL- Angota Komisi C DPRD Kendal dr.Titik Wahyuningsih bersama Ketua Komisi D dan anggota Komisi A DPRD Kendal, ingatkan kepada masyarakat khusus bagi guru pengajar pada anak usia dini, tertang pentingnya pendidikan anak di usia dini.

"Mengingat sekarang sudah wajib belajar 13 tahun, kami berharap masyarakat yang mempunyai anak di bawah usia lima di masukkan di PAUD. Pendidikan di usai dini itu penting karena untuk membentuk kataktet anak, kata Anggota Komisi C DPRD Kendal, dr. Titik Wahyuningsih, saat acara Sosialisasi Akreditasi dan Kelembagaan tahun 2025, di SKB Cepiring, Jumat (18/07/2025).

Baca juga: Reses, Anggota DPRD Kendal Dr. Titik Wahyuningsinh Berikan Pengobatan Gratis

Titik menyampaikan, dalam sosialisasi ini pihaknya menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal untuk mensosialisasikan terkait Akreditasi dan Kelembagaan tahun 2025, khususnya di satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kendal.

"Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di satuan pendidikan PAUD, kita siap mendampingi satuan pendidikan di PAUD di Kendal untuk naik status Akreditasi B. Alhamdulillah PAUD di Kendal sudah banyak yang status Akreditasinya B," ungkapnya.

Titik menjelaskan, pendidikan dasar bagi anak usia dini menurutnya sangat penting, karena dengan memberikan pendidikan dasar bagi anak di usia dini itu akan lebih mempercepat perkembangan dan kesiapan anak dalam melanjutkan pendidikan atau pembelajaran yang lebih lanjut.

"Dengan memberikan pendidikan anak di usia dini maka sang anak akan berkembang dan akan membentuk karakter yang baik," terangnya.

Menurut Titik, Akreditasi di satuan pendidikan PAID itu sangat penting, karena kalau tidak terakreditasi kemungkinan besar akan muncul kesenjangan dalam satuan pendidikan PAUD itu sendiri.

"Jadi kita menghimbau dan mengarahkan kepada seluruh satuan pendidikan PAUD di Kendal bisa terakreditasi, baik di wilayah pedesaan atau perkotaan, agar ada keseragaman dan keselarasan di satuan pendidikan PAUD di Kendal," paparnya.

Baca juga: Anggaran UHC 2025 Dipangkas, Komisi D DPRD Kendal Panggil Kepala Dinkes

Sementara, Ketua Komisi D DPRD Kendal, Dedy Ashari Styawan mengatakan, akreditasi PAUD itu penting. Saat ini, kata Dedy, pemerintah sudah mewajibkan belajar 13 tahun. Dulu hanya wajib belajar 12 tahun dan kini ditambah satu tahun.

"Mari kita dukung program wajib belajar 13 tahun. Dengan wajib belajar 13 akan lebih mempermudah pengajar di tingakat SD dalam memberikan pendidikan, karena saat di PAUD anak sudah dikenalkan dengan dasar- dasar pembelajaran," ungkapnya.

Dedy menegaskan, pihaknya berharap disetiap kecamatan ada PAUD Negrinya, karena dengan adanya PAUD Negri di aetiap kecamatan di Kendal akan sangat berdampak pada dunia pendidikan anak usia dini dan juga pada tenaga pendidiknya.

"Saya berharap denga berkembangnya satuan pendidikan PAUD di Kendal akan bisa meningkatkan SDM dan kesejahteraan masyarakat serta ekonomi kerakyatan," tandasnya.

Baca juga: Kenduri Milad PKS ke-23, DPD PKS Kendal Minta Kadernya Tetap Kokoh dan Konsisten Melayani Masyarakat

Sementara itu, Kepala Bidang Paud Diinas Pendididkan dan Kebudayaan Kendal, Jati Pramono, mengatakan, rata- rata satuan pendidikan PAUD di Kendal sudah terakreditasi B. Baik yang di kelola Pemdes maupun yayasan.

"Sedangkang satuan pendidikan PAUD yang negri di Kendal itu baru ada 6 PAUD Negri," ungkapnya.

Jati menegaskan, untuk jumlah satuan pendidikan PAUD di Kendal ada sekitar 850 dan sebagian besar sudah terakreditasi B. Namun untuk PAUD Negri baru ada 6.

"Bagi yang belum terakreditasi B, kami akan mendorong dan mendampingi dalam pemenuhan persyarakatan dan lain sebangainya, hingga selesai. Kami minta dan PAUD yang belum terakrditasi B untuk bisa segera menyiapkan berkas administasinya dan kami akan mendampinginya sampai selesai," ujarnya.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru