JATENG MEMANGGIL - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi jadikan Bandara Dewandaru Jepara dan Ngloram Blora menjadi bandara perintis.
"Dengan menjadikan Bandara Dewandaru Jepara dan Ngloram Blora menjadi bandara perintis akan dapat mendorong investasi dan pariwisata di Jateng, kata Luthfi, di sela mengecek Bandara Dewandaru Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Minggu (2704/2025).
Gibernur Lutfi, sebelumnya per 25 April 2025, juga menetapkan status Bandara Jenderal Ahmad Yani menjadi bandara internasional. Penetapan status itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 tahun 2025.
Gubernur Lutfi mengatakan, dengan penetapan Bandara Dewandaru Jepara dan Ngloram Blora sebagai bandara perintis, tentu dapat menopang investasi dan pariwisata di Jateng.
Pembukaan bandara perintis itu didasari kejelian Luthfi, yang mengetahui agenda internasional di Karimunjawa. Salah satunya, Internasional Karimunjawa Skydiving and Adventure (KISA), yang akan digelar pada 7-11 Mei 2025. Agenda besar itu akan diikuti peserta dari sekitar 59 negara di dunia.
Menurut Lutfo, agenda internasional tersebut akan menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan Jawa Tengah, karena akan banyak turis mencanegera yang berdatangan. Selain menargetkan turis mancanegara, gubernur juga berharap peningkatan wisatawan domestik.
Bandara perintis akan menambah daya dukung pariwisata di Jateng. Bahwa Karimunjawa merupakan pariwisata zona hijau, yang sangat menarik bagi wisatawan mancanegara dan domestik, kata gubernur Lutfi.
Di sisi lain, Luthfi telah memerintahkan pada Dinas Perhubungan, agar segera berkomunikasi terkait sif penerbangan. Yakni pesawat dari mana dan tujuan ke negara mana.
Banyak negara yang akan membuka penerbangan ke Jateng, pungkasnya.