JATENG MEMANGGIL- Sebanyak 10 rider terbaik di dunia, bakal ikut memerihkan event Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7. Event olahraga ekstrem motor trail ini, rencananya akan digelar di Stadion Kebondalem Kendal mulai tanggal 4-5 Juli 2025.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator event Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7, Lau Aguan, saat acara konferensi pres event Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7, di hotel Sae Inn, Kamis (03/07/2025).

Lau Aguan mengatakan bahwa, event Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 bakal diikuti oleh para rider motor cros dari berbagai belahan dunia.

"Event ini bakal diikuti oleh 777 peserta yang berasal dari 14 negara, termasuk Indonesia. Seluruh rider dari nusantara juga bakal ikut memerihkan event ini. Sedangkan yang berasal dari manca negara diantaranya yaitu dari Spain, Ingris, Rusia, Malaysia, Singapure dan lain sebagianya," katanya.

Lau Aguan menyampaikan bahwa, untuk segala persiapan dan kesiapannya sudah seratus persen siap. "Saya berharap acara ini bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada halangan satu apapun," tandasnya.

Lau Aguan menjelaskan, sebelum event resmi dimulai, pada tanggal 4 Juli 2024 akan ada prolog beberapa kelas. "Dalam prolog nanti ada empat kelas dan ditambah tiga. Sehingga total ada tujuh kelas.

Selain itu, lanjut Lau Aguan, di tanggal 5 Juli 2025 akan ada Enduro atau touring keliling Kendal. Dalam kegiatan itu akan dan kegiatan bakti sosial serta pembangunan air bersih di tempat ibadah.

"Sebelumnya kami memohon maaf jika nanti dalam touring ada masyarakat yang terganggu. Enduro ini kita lakukan karena ini sudah menjadi tradisi kami saat menggelar event," tandasnya.

Lau Aguan mengatakan, event kali ini akan lebih berbobot dibanding event- event sebelumnya. Dalam prolog nanti juga bakal diikuti sebanyak 5-6 ribu peserta.

"Sebelum H-1, sudah ada 3800 kelas reguler yang terjual. Untuk jumalah total peserta sampai hari ini ada 777 peserta, kemungkinan nanti juga ada on the sport," paparnya.

Lau Aguan menambahkan, untuk medan yang rencana bakal dilalui, ia menilai medan di Kendal sangat baik dan unik, ditambah medan arus jeramnya juga dinilai sekelas internasional.

"Bahkan ada medan yang kami anggap ektrim, sehingga kita tidak bisa melintasinya karena demi keamanan dan keselamatan peserta," ujarnya.

Sementara, Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, event Hiu Selatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Jari Jadi ke-420 Kabupaten Kendal.

Benny mengaku sangat bangga dan bahagia karena bisa memfasilitasi Enduro Hiu Selatan, yang pertama kali di Kendal. “Kami akan berbuat sebaik mungkin, menghormati tamu dan mengenalkan kabupaten Kendal ke luar negeri,” terangnya.

Sementara itu, pengamat otomotif, Arif Gonteng, mengatakan bahwa, langkah yang krusial pemerintah adalah menjadikan kejuaraan dunia atau meningkatkan finansial pemerintah untuk meningkatkan juara atlet Enduro nasional.

"Pengembangan kebijakan yang mendukung Enduro trail, seperti pembuatan track sirkuit bertaraf internasional juga sangat penting. Selanjutnya kerjasama dengan negara lain dan meningkatkan partisipasi dunia internasional juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas event ini," paparnya.

Selain itu, kata Arif, pemerintah juga diharapkan dapat mempublikasikan kejuaraan Enduro, supaya masyarakat lebih suka dan juga menarik sponsor yang masuk.

"Event Hiu Selatan International Hard Enduro ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Kendal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga ekstrem dan mempromosikan potensi daerah. Dengan adanya event ini, Kendal diharapkan dapat menjadi destinasi wisata olahraga yang menarik bagi wisatawan domestik dan internasion," pungkasnya.

Sebagai informasi, event ini akan dihadiri Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi serta para pemain olahraga ekstrem dari dalam dan luar negeri.

Event ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan dari Roy Jeconiah, mantan vokalis grup musik Boomerang dan Pertelon Koplo.