JATENG MEMANGGIL- Tak banyak yang tahu, di balik kesibukan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, seorang perwira Polri di Kendal ternyata memiliki sisi kemanusiaan yang begitu kuat. Dialah Iptu Efendi Yulianto, Kasubbagdalporgar Bagren Polres Kendal, yang sejak tahun 2003 mendedikasikan dirinya sebagai Ketua Yayasan SLB Swadaya ABC Karangtengah, Kaliwungu, Kendal.

Dedikasi itu lahir bukan dari sekadar kepedulian sosial, melainkan panggilan hati yang berawal dari pengalaman pribadi. Iptu Efendi memiliki seorang putri berkebutuhan khusus. Dari situlah tumbuh tekadnya untuk memperjuangkan hak anak-anak istimewa di Kendal agar mereka mendapatkan pendidikan dan perhatian yang layak.

"Awalnya karena saya juga memiliki putri yang berkebutuhan khusus. Dari sana, saya merasa terpanggil untuk memastikan anak-anak lain di Kendal juga memperoleh kesempatan yang sama,” ungkap Iptu Efendi, saat ditemui di kantornya, Senin (29/09/2025).

Bagi Efendi, seragam cokelat bukanlah penghalang untuk tetap menebar kasih. Justru dari seragam itulah ia ingin menunjukkan bahwa polisi hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, melainkan juga sahabat masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.

Tak hanya memimpin yayasan, Efendi kerap mengajak rekan-rekannya di Polres Kendal untuk ikut turun tangan. Dari sekadar menyapa, bermain, hingga mengadakan kegiatan bersama, ia membangun jembatan antara kepolisian dan komunitas.

Dukungan penuh juga datang dari Kapolres Kendal, AKBP Hendri Susanto Sianipar, Ia menegaskan bahwa langkah yang dilakukan Efendi adalah wujud nyata dari semangat Polri modern.

"Kami dari Polres Kendal memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Dedikasi Iptu Efendi membuktikan bahwa polisi bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran sosial yang vital di tengah masyarakat," ujar Kapolres.

"Kehadiran beliau sebagai Ketua Yayasan SLB Swadaya ABC adalah bukti komitmen ‘Polri Untuk Masyarakat’ yang sesungguhnya. Kami akan terus mendukung kegiatan mulia seperti ini, terutama untuk memberikan harapan kepada anak-anak berkebutuhan khusus di Kendal," tambahnya.

Kisah Iptu Efendi adalah bukti bahwa tugas dan kemanusiaan bisa berjalan beriringan. Bahwa di balik ketegasan seorang polisi, ada hati yang lembut untuk melayani. Dan dari pengabdian inilah, ia mengajarkan satu hal penting: seragam boleh sama, tetapi cara mengabdi bisa jauh lebih luas dari sekadar menjalankan tugas.