MEMANGGIL.CO - Belakangan ini, pabrik PT. Pentawira Agraha Sakti yang berada di pinggir jalan raya KM 13, Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, mendadak viral. Karena, ada orang yang mengeluhkan matanya perih imbas debu pabrik setempat.
Munculnya keluhan ini mengemuka jadi konsumsi publik. Perihal ini tentu perlu ditindaklanjuti oleh pihak pabrik terkait benar tidaknya kabar yang viral tersebut.
Baca juga: Pejalan Kaki di Blora Tertemper KA Gumarang Saat Melintasi Petak Jalan Kapuan - Cepu
"Tidak ada," ujar Humas PT. Pentawira Agraha Sakti, Tari, pada Memanggil.co ditulis Kamis (24/7/2025).
Tari membeberkan, justru sebaliknya warga Dukuh Kedungserut, RT 07 RW 04 Desa Jiken, menginginkan untuk bisa bekerja di pabrik PT Pentawira Agraha Sakti.
"Malah anaknya Slamet Ketua RT-nya (warga yang ngaku matanya perih) kurang lebih satu minggu yang lalu ke rumah saya ingin kerja di pabrik," beberapa.
Adanya permintaan tersebut, Tari perwakilan pihak pabrik menyanggupi akan memberikan pekerjaan kepada yang bersangkutan.
Baca juga: Bupati Arief Rohman Kedatangan Bule di Kantornya, Lanjut Diajak Jelajah Blora
"Tak sanggupi nunggu lowongan dulu," ungkapnya.
Serap Tenaga Kerja Lokal
Perlu diketahui dalam hal ketenagakerjaan, PT Pentawira menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan warga lokal, termasuk di sekitar lingkungan Dukuh Kedungserut RT 07 RW 04 Desa Jiken, yang ngaku matanya perih.
Baca juga: Ketika Pengawas dan Kepala Sekolah Dikumpulkan oleh Disdik Blora, Ada Apa?
Saat ini, sudah ada sekitar 168 tenaga kerja yang terlibat berasal dari Blora dan sekitarnya, termasuk dari kecamatan Jepon, Bogorejo, dan desa-desa di sekitar Jiken.
“Tenaga kerja yang dibawa dari PT itu sangat kecil. Malahan bisa dikatakan 80 persen lebih dari warga lokal,” ujar Legal PT. Pentawira Agraha Sakti, Raman, belum lama ini.
Editor : Adirin