MEMANGGIL.CO - Poli penyakit dalam atau obstrety and ginekologi di RSUD dr R Soeprapto menjadi poli yang paling banyak mendapat pengunjung selama beberapa bulan terakhir. Data itu diungkap Direktur RSUD Cepu adalah drg Wilys Yuniarti beberapa waktu lalu.
Lebih jauh Wilys merinci, keluhan yang ada di Poli Penyakit Dalam antara lain didominasi sesak napas, nyeri dada, penurunan berat badan drastis, pusing, kesemutan, mual muntah, badan lemas, sering buang air kecil, demam tinggi, hingga diare.
Baca juga: Baznas Blora Ulurkan Tangan: Samijah Kini Menatap Harapan Baru
"Jumlah kasus terbanyak dengan diagnosa Diabetes Melitus, Hipertensi, gangguan fungsi Ginjal, gangguang fungsi jantung, gangguan saluran cerna," ungkapnya.
Dari Profil RSUD dr R Soeprapto Cepu, tergambar Poli Penyakit Dalam mencatat angka kunjungan yang meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2016 tercatat sekitar 5.833 kunjungan, 2017 ada 6.258 kunjungan, pada 2018 ada 9.319 kunjungan, pada 2029 ada 11.550 kunjungan, pada 2020 ada 8.386 kunjungan.
"Sedikit menurun di Tahun 2020 yang terpengaruh Covid-19," katanya.
Sedangkan pada 2021 tercatat ada 4.094 kunjungan, kemudian pada2022 ada 8.994 kunjungan, pada 2023 ada 13.218, dan pada 2024 ada 16.315 kunjungan.
Sementara itu, fasilitas yang dimiliki Poliklinik Rawat Jalan Penyakit Dalam, antara lain Ruang Pemeriksaan, ditunjang pemeriksaan penunjang berupa echocardiography, USG, Pemeriksaan Laboratorium, Pemeriksaan Radiologi (Rontgent, CT Scan), Spirometri, nebulizer, Treadmill.
Baca juga: Respons Bupati Blora, Curhatan Netizen Soal Dugaan Pungli Sudah Diteruskan ke Kemenag
Fasilitas modern itu dilengkapi dengan tenaga dokter yang mumpuni, antara lain dokter spesialis penyakit dalam berjumlah 4 orang, dan
dokter Umum berjumlah 13 orang.
Wilys mengatakan, banyak warga Blora menjadi pasien di Poli Penyakit Dalam RSUD dr R Soeprapto yang merupakan rujukan pasien yang sebelumnya berobat di RSUD Purwodadi dan Bojonegoro.
"Itu terjadi karena RSUD Cepu merupakan daerah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur Dan berupaya agar menjadi rumah sakit rujukan," katanya.
Tak bisa ditampik juga bahwa faktanya Poli Penyakit Dalam RSUD Cepu ini menjadi salah satu yang bisa diandalkan pasien.
Baca juga: Warga Sumberagung Gagal Panen Jagung, Berharap Ada Perhatian dari Pemkab Blora
"Kita memiliki Sumber daya Manusia Dokter spesialis Penyakit dalam sebanyak 4 dokter dengan kompetensi yang diandalkan dan memiliki sertifikat pelatihan tambahan dan sarana penunjang yang lengkap dan mendukung," katanya.
Berikut data pasien Poli Penyakit Dalam di RSUD dr R Soeprapto Cepu dalam beberapa bulan terakhir:
Editor : Apriyono