MEMANGGIL.CO - Politisi senior Bambang Sadono mengatakan, kalau diamati, beberapa periode ini, tidak ada anggota DPR RI dari Kabupaten Blora. Mereka ini justru dari Jakarta, Pati, Grobogan, Rembang yang keterwakilannya ada di Blora
Sebagai warga yang lahir dan besar di Blora, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di MPR untuk Jawa Tengah periode 2014-2019 ini, mengaku prihatin. Dengan realitas seperti ini, diharapkan masyarakat Blora tergerak untuk bisa ada keterwakilan warga di Jakarta.
Baca juga: Blora Bangun Mesin Regenerasi Atlet: 348 Taekwondoin Bertarung di Vasaka Championship 2025
"Maka mari orang-orang Blora untuk memilih orang Blora. Tujuannya supaya punya aspirasi dari daerah untuk dibawa ke pusat," tegas Bambang Sadono, dalam sebuah dialog dengan warga di Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jumat (19/05/2023).
Bambang Sadono menyebutkan, soal aspirasi mungkin DPRD nanti juga punya aspirasi. Sayangnya kerap dana selalu tidak cukup. Contohnya, untuk membangun jalan Blora itu Pemerintah Kabupaten Blora menggadaikan APBD.
"Jadi APBD yang tahun depan itu sudah digadaikan untuk diambilkan utangan pinjaman Rp150 miliar- itu menunjukkan kalau anggarannya pasti kurang. Maka pertanyaanya uang yang banyak ada dimana. Tentu saja uang yang banyak itu ada di Jakarta. Lalu siapa yang harus berjuang," tandasnya.
Baca juga: Semarak Hari Jadi ke-276, Blora Mengajak Warga Kibarkan Merah Putih Sebulan Penuh
Bambang Sadono kemudian bercerita, kemarin Bupati Blora melobi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait pembangunan jalan. Upaya yang dilakukan Bupati Blora itu sebagai langkah bagus.
"Kita berharap lobi jalan kok tidak untuk semua jalan di Blora," papar politisi yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah ini.
Padahal, lanjutnya, untuk pembangunan jalan itu, ada langkah yang cepat. Seperti yang dilakukan Gubernur Lampung langsung ke Presiden, untuk pembangunan seluruh jalan di Lampung.
"Jadi, artinya harus ada orang-orang Blora yang ada di Jakarta itu bisa melobi ke pusat," tandasnya.
Editor : Ahmad Adirin