Kepala Desa Gandrirojo Rembang Digerebek Warga, Diduga Mesum dengan Bidan Desa

Advertisement

MEMANGGIL.CO – Insiden mengejutkan terjadi di Desa Gandrirojo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, ketika warga menggerebek rumah bidan desa.

Penggerebekan dilakukan karena Kepala Desa (Kades) Gandrirojo diduga melakukan perbuatan mesum dengan bidan desa tersebut.

Kronologi Kejadian

Menurut saksi mata, insiden bermula ketika Kades tiba di rumah bidan pada pukul 21.00 WIB dengan mengendarai sepeda listrik, Minggu (15/12/24).

Kejadian ini menarik perhatian warga setempat yang curiga karena Kades tidak segera keluar dari rumah bidan hingga larut malam. Sekitar pukul 01.00 dini hari (16/12/24), warga yang sudah berkumpul memutuskan untuk menggerebek rumah tersebut.

Awalnya, warga mengetuk pintu rumah bidan, tetapi tidak ada respons dari dalam. Setelah berulang kali memanggil tanpa jawaban, warga akhirnya mendobrak pintu rumah.

Saat pintu berhasil terbuka, bidan desa menemui warga dengan wajah terkejut. Di balik pintu, warga menemukan Kades bersembunyi di balik kardus, yang semakin menguatkan dugaan adanya perbuatan tidak senonoh.

Warga kemudian menggiring Kades ke Polsek Sedan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Kami kecewa dengan tindakan Kades yang seharusnya menjadi teladan, tetapi malah terlibat dalam kejadian seperti ini,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Pihak Polsek Sedan hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait langkah hukum yang akan diambil. Namun, insiden ini memunculkan tuntutan warga untuk adanya sanksi tegas terhadap Kades dan pihak yang terlibat.

Warga Gandrirojo, Machfud menyampaikan bahwa pada pukul 10.00 warga berbondong-bondong ke balai desa melaksanakan aksi demonstrasi menuntut supaya kades diberhentikan.

“Pak kades adalah bapak kami, harusnya jadi teladan. jika ternyata kelakuannya seperti itu maka kami warga Gandrirojo menuntut agar Kades mundur dari jabatannya”, tandas Machfud.

Penulis:
Anwar Musyafa'
Editor:
Redaksi
Advertisement
Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *