
MEMANGGIL.CO – Malam itu, terdengar dalam Pendopo Bupati Blora sedang menggelar sholawat bersama, Minggu (09/07/2023). Tampak puluhan orang berpeci dan mengenakan sarung, sebagian ada yang nongkrong sedang ngopi di Alun-Alun Blora.
Termasuk, Agus (42) juga terlihat turut ngopi di sana dan terbesit idenya tentang Samin Air Lines untuk Bandara Ngloram yang kini kondisinya kembali mangkrak.
Berawal dari itu, esok harinya tanpa disangka-sangka Bupati Blora Arief Rohman, tiba-tiba sebagian pemberitaannya muncul dimuat sejumlah media online.
Yang mana, santri Alumni Ponpes Khozinatul Ulum Blora ini memberikan peringatan saat acara rapat Koordinasi Evaluasi dan Penguatan Perangkat Daerah Kabupaten Blora yang digelar di pendopo rumah dinasnya, Senin (10/07/2023).
Peringatan tersebut berkaitan tentang permintaan Bupati Blora untuk Seluruh Kepala Dinas atau OPD di lingkungan Pemkab Blora harus inovatif. Jika ada Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang tidak siap untuk berinovasi, maka pihaknya akan mengevaluasi.
Kemudian setelah bahasan tentang ide Samin Air Lines untuk Bandara Ngloram yang kembali mangkrak itu bergulir, pihak Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Blora memberikan responnya secara khusus.
Sekretaris alias Sekjen TP2D Kabupaten Blora, Joko Handoyo mengaku, sudah berkomunikasi dengan Agus selaku penyumbang ide untuk Blora baiknya punya Samin Air Lines.
“Sampun komunikasi dengan beliau,” kata Joko Handoyo pada Memanggil.co, Senin (10/07/2023).
Disinggung adanya warga biasa bukan pejabat, dan bukan juga tim percepatan pembangunan daerah menyumbang ide tentang Samin Air Lines apakah akan diusulkan ke Bupati Blora?
“Wilayah provinsi yang punya air lines itu Riau Air lines, Sriwijaya etc,” jawab akademisi dari salah satu perguruan tinggi di Cepu, Blora ini.
Adanya Air Lines di luar Jawa itu, lanjut Joko Handoyo, dianggapnya nasib Riau air lines seperti pailit. Padahal, adalah provinsi terkaya.
Menurut Joko Handoyo, sebenarnya ada inovasi lagi untuk industri muncul di Blora, yaitu mengunjungi kabupaten kota, provinsi basis industri, yang memohonkan diri untuk pengajuan pemindahan usahanya.
Kaitan apresiasi secara khusus untuk Agus, lanjutnya, biar Bupati Blora sendiri yang menyampaikan.
“Usulnya baik bagi saya. Tapi namanya usul, ya mestinya juga logik dan tidak membebankan. Urusan ngloram dari awal adalah urusan pusat atau kementerian,” kata Joko Handoyo, yang ulasannya lebih lanjut dalam pemberitaan sebelumnya.