Kodim Kendal Gandeng Wartawan, Perkuat Sinergi untuk Pembangunan dan Ketahanan Pangan

Keterangan: Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf, Bagus Setyawan, saat acara silaturrahmi Kodim Kendal dengan Forum Wartawan Kendal (Forwaken), di Makodim Kendal, Selasa 16/09/2025. (Roni/Jateng Memanggil)

JATENG MEMANGGIL- Kodim 0715/Kendal gandeng insan pres di Kendal, dukung program- program pemerintah dan jaga kondifitas wilayah.

"Pembangunan di suatu daerah tidak bisa berjalan maksimal tanpa adanya sinergitas dan kerja sama dari seluruh elemen, baik pemerintah, masyarakat, insan pres maupun lembaga terkait," kata Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf, Bagus Setyawan, saat acara silaturrahmi Kodim Kendal dengan Forum Wartawan Kendal (Forwaken), di Makodim Kendal, Selasa (16/09/2025).

Baca juga: Sinergi TNI dan Ormas, Patroli Bersama Jadi Simbol Harmoni Kendal

Lebih lanjut, Letkol Inf, Bagus Setyawan, menegaskan, sinergitas dianggap sebagai kunci agar program pembangunan bisa berjalan selaras dengan kebutuhan masyarakat. Pentingnya kebersamaan dalam mewujudkan kemajuan.

"Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat, demikian juga masyarakat membutuhkan pendampingan, kebijakan, dan fasilitas dari pemerintah. Pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tugas bersama. Semua pihak harus terlibat aktif agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tandasnya.

Selain itu, keterlibatan media dinilai sangat penting, karena dengan keterlibatan media semua program- program pemerintah bisa terpublikasikan dengan baik.

"Kami berharap silaturrahmi ini bisa terus berlanjut dan sinergitas antara Kodim Kendal dengan Forwaken bisa terus ditingkatkan," tandasnya.

Letkol Inf, Bagus Setyawan melanjutkan, saat ini Kodim kendal juga sedang menjalankan program ketahanan pangan. Dalam program ini Kodim 0715/Kendal sudah mulai menunjukkan hasil positif.

Baca juga: Sinergi TNI dan Warga Kendal: Bersih Sungai, Bangun Kesadaran Mitigasi Bencana

"Salah satu contohnya terlihat di lahan pertanian Jati Paplingan, di mana penanaman jagung yang dilakukan beberapa waktu lalu kini telah memasuki masa panen pada awal Agustus 2025," ungkapnya.

Dandim Kendal menambahkan, selain panen, sejumlah lahan di kawasan tersebut masih menyisakan tanaman jagung dan sebagian sudah mulai dipersiapkan untuk kembali ditanami.

“Ke depan lahan ini akan terus kita optimalkan, karena program ketahanan pangan di Jati Paplingan merupakan bagian dari kerja sama dengan Yayasan Yardib Kodam,” ungkapnya.

Baca juga: Bupati Tika Bersama PCNU dan Muhammadiyah Kendal Kompak Serukan Damai, Ajak Masyarakat Tak Terprovokasi

Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa pola tanam di Kendal masih dipengaruhi oleh siklus tradisional masyarakat sehingga tidak bisa dilakukan secara serentak untuk satu jenis tanaman seperti padi atau palawija lainnya. Oleh karena itu, pemanfaatan lahan milik Kodam menjadi salah satu solusi untuk menjaga kesinambungan produksi pangan.

“Dengan memanfaatkan lahan Kodam, kita bisa tetap mendukung program ketahanan pangan meski siklus tradisional di masyarakat tidak memungkinkan penanaman serentak,” imbuhnya.

Selain itu, Dandim Kendal juga menegaskan bahwa pada tahun depan pihaknya akan kembali menggelar kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Reguler pada Triwulan I, tepatnya Februari 2026, untuk mendukung pembangunan di wilayah sekaligus memperkuat ketahanan pangan.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru