JATENG MEMANGGIL- Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi gangguan keamanan, Polres Kendal melaksanakan latihan pengamanan aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPRD dan Kantor Bupati Kendal, Jumat (22/8/2025).
Kegiatan diawali dengan apel pasukan yang dipimpin Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, S.I.K., dan diikuti sebanyak 347 personel gabungan. Latihan difokuskan pada penanganan unjuk rasa yang berpotensi menimbulkan tindakan anarkis.
Kapolres Kendal menegaskan, latihan ini bukan hanya sebatas seremonial, tetapi upaya nyata Polri dalam menjaga kondusifitas wilayah. “Polres Kendal harus selalu siap menghadapi berbagai dinamika sosial. Pengendalian massa tidak cukup dengan kekuatan fisik, tapi juga membutuhkan komunikasi yang efektif,” ucapnya.
Dalam skenario, pasukan dibagi ke dalam tiga lapis pengamanan, mulai dari titik kumpul massa, area sekitar gedung, hingga titik inti di lokasi strategis. Berbagai fungsi kepolisian turut dilibatkan, seperti tim negosiator, dalmas awal, dalmas lanjut, raimas, Satintelkam, Binmas, Samapta, Satlantas, Satreskrim, hingga unit Humas.
Kapolres menjelaskan bahwa pola komunikasi persuasif selalu dikedepankan sebelum tindakan tegas diambil. “Kami lebih mengutamakan dialog untuk mencegah terjadinya kericuhan. Namun, apabila eskalasi meningkat, kami siap bertindak sesuai prosedur yang berlaku,” katanya.
Selain latihan taktis, sinergi antar-satuan juga ditekankan, mulai dari pengamanan jalur hingga dukungan fungsi khusus seperti Satwa, Dokkes, dan TIK. Hal ini dimaksudkan agar personel memahami perannya secara menyeluruh ketika menghadapi situasi nyata di lapangan.
Latihan berlangsung hingga siang hari dengan situasi aman dan terkendali. Dengan kesiapan ini, Polres Kendal menegaskan komitmennya menjaga stabilitas keamanan daerah yang menjadi syarat penting bagi kelancaran pembangunan dan kehidupan masyarakat.