JATENG MEMANGGIL- Badan Narkotika Nasional (BNN Kabupaten Kendal) bersama Polres Kendal, Pemerintah Desa, hingga ibu-ibu PKK bergerak bersama menyisir sejumlah titik rawan yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba, di Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jumat (07/11/2025).

Kepala BNNK Kendal, Anna Setiyawati mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan Operasi Terpadu Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Kendal.

Anna menyampaikan, dalam kegiatan itu pihaknya bersama pihak terkait bergerak bersama menyisir sejumlah titik rawan dalam Operasi Terpadu P4GN di Desa Kutoharjo, Kaliwungu sejak pagi hari.

*Operasi yang berlangsung serentak ini tidak hanya menyasar penginapan dan kos-kosan yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba, tetapi juga menggugah kesadaran masyarakat lewat pendekatan edukatif dan persuasif," katanya.

Anna menjelaskan, Kutoharjo menjadi salah satu wilayah prioritas karena masuk kategori rawan penyalahgunaan narkotika.

"Operasi ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan Desa Bersinar, desa bersih narkoba. Kutoharjo kami jadikan model sinergi antara aparat, pemerintah desa, dan masyarakat. Harapannya, desa ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di Kendal,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Anna, pihaknya juga melaksanakan program sosialisasi bahaya narkoba di sekolah-sekolah, mulai dari PAUD hingga SMP. Dalam kegiatan ini Tim BNNK Kendal menanamkan nilai “anti-narkoba” sejak dini.

"Di sisi lain, program Pojok Konseling Rehabilitasi juga dibuka bagi masyarakat yang ingin mencari informasi atau bantuan terkait pemulihan dari ketergantungan narkoba," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kutoharjo, Ivan Setiyawan menyampaikan bahwa pihaknya sangat dukungan penuh terhadap upaya BNNK Kendal.

"Kami tidak ingin generasi muda kami hancur karena narkoba. Karena itu, Kutoharjo siap menjadi desa yang bersih dan tangguh dalam melawan penyalahgunaan narkotika,” tegasnya.

Dikatakan, operasi terpadu P4GN ini menjadi langkah nyata bahwa perang terhadap narkoba tidak hanya tugas aparat penegak hukum, melainkan juga tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.

"Dengan kolaborasi lintas sektor ini, Desa Kutoharjo kini meneguhkan langkahnya menuju predikat “Desa Bersinar” (Bersih Narkoba), simbol perlawanan masyarakat desa terhadap ancaman narkoba yang merusak generasi bangsa," pungkasnya.